Archives: Artikel

The Online Series of International Wildlife Symposium : Bicara Konservasi di Masa Pandemi

The Online Series of International Wildlife Symposium : Bicara Konservasi di Masa Pandemi   Oleh : Eka Yuliastuti   Lingkungan dan keanekaragaman hayati sangat menentukan kesejahteraan manusia. Kondisinya yang memprihatinkan saat ini membutuhkan perhatian semua pihak. Perubahan iklim, kerusakan habitat, perburuan liar, perdagangan satwa telah menjadi masalah serius yang mengancam kelestarian flora dan fauna. Selain The Online Series of International Wildlife Symposium : Bicara Konservasi di Masa Pandemi

Kick Off Meeting Pembentukan Jaringan Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI di Universitas Andalas

Setelah ditandatangani Nota Kesepakatan Pembentukan Jaringan Biodiversity Warriors antara Yayasan KEHATI dan Universitas Andalas pada 5 Oktober 2020, kedua belah pihak kemudian mengawali kerja sama ini dengan kick off meeting secara virtual (17/11).   Pihak Universitas Andalas dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Insannul Kamil Ph.D, IPM, ASEAN Eng, Kepala Bagian Kick Off Meeting Pembentukan Jaringan Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI di Universitas Andalas

Jakarta Biodiversity Survey in Pandemi (Taman Menteng)

Masa pandemi ini, membuat kita bergerak secara tak bebas untuk berkunjung ke suatu tempat. Berbagai protokol kesehatan harus kita taati. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan berjaga jarak dengan orang lain. Namun, kita tetap harus banyak bergerak agar tetap sehat ditengah situasi ini. Komunitas Ayo ke Taman melibatkan Biodiversity Warrior Yayasan Jakarta Biodiversity Survey in Pandemi (Taman Menteng)

Mengenal PIRDOT

Nama dan Sinonim: Saurauia bracteosa DC. Nama daerah : pirdot (bahasa batak), ki leho (bahasa sunda), lotrok (bahasa jawa), soyogik (bahasa manado). Sinonim: Saurauia nudiflora var angustifolia Craib Saurauia oldhamii Hemsl. Saurauia tristyla var. hekouensis C.F. Liang & Y.S. Wang Saurauia t r istyla var. oldhamii (Hemsl.) Finet & Gagnep. Sebaran Tumbuh Di dataran tinggi Mengenal PIRDOT

LAWALATA IPB MENGUNGKAP SURGA TERSEMBUNYI KAWASAN KARST SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK

Sejak tanggal 26 September hingga 6 Oktober 2020, Perkumpulan Mahasiswa Pecinta Alam Lawalata IPB melaksanakan sebuah eksplorasi kawasan karst di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tepatnya di wilayah Gunung Bongkok. Setelah sukses melangsungkan audiensi kepada Balai TNGHS, tim ekspedisi segera melancong ke kantor pengelolaan Resort Gunung Bongkok yang terletak di Kecamatan Sobang, Kabupaten LAWALATA IPB MENGUNGKAP SURGA TERSEMBUNYI KAWASAN KARST SEKITAR TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK

Edukasi dan Sosialisasi Pelajar untuk Cinta Keanekaragaman Hayati di Ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser

Stasiun Riset Suaq Balimbing merupakan salah satu stasiun riset yang berada di Desa Pasie Lembang Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Area riset Suaq Balimbing berada di dalam ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang memiliki daya tarik berupa pengamatan satwa langka orangutan sumatra (Pongo abelii) dataran rendah, pengamatan burung (Bird Watching) serta Edukasi dan Sosialisasi Pelajar untuk Cinta Keanekaragaman Hayati di Ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser

Hari Migrasi Burung Sedunia 2020: Urgensi Penguatan Kerjasama Lintas Sektor dalam Perlindungan Burung Air Migrasi di Indonesia

Hari Migrasi Burung Sedunia 2020: Urgensi Penguatan Kerjasama Lintas Sektor dalam Perlindungan Burung Air Migrasi di Indonesia Oleh: Rizki Zakariya (rizkizakariya5@gmail.com) Setiap tahun, pada tanggal 10 Mei diperingati sebagai hari migrasi burung sedunia. Peringatan yang dimulai sejak tahun 2006 secara global tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dunia mengenai burung migran dan habitatnya. Hari Migrasi Burung Sedunia 2020: Urgensi Penguatan Kerjasama Lintas Sektor dalam Perlindungan Burung Air Migrasi di Indonesia

Pesan Tersirat dari Migrasi Burung

Setiap tahun, perubahan musim dingin di belahan bumi bagian utara memaksa jutaan burung untuk pergi ke daerah yang lebih hangat di belahan bumi bagian selatan. Mereka terbang jauh melewati berbagai negara. Singgah di negara yang dilaluinya untuk sekedar istirahat atau bahkan menetap. Itulah yang dikenal dengan migrasi. Migrasi sendiri merupakan perilaku adaptasi makhluk hidup terhadap Pesan Tersirat dari Migrasi Burung

Migrasi Burung dan Budaya

 Migrasi Burung dan Budaya      Setiap tahunnya burung migran selalu terbang bermigrasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Bukan perjalanan yang biasa tentunya dan bukan perjalanan yang sederhana juga. Dibutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra. Hal ini juga dikemukakan oleh Bhusnan et. al. (1993) bahwa migrasi adalah cara hidup yang mahal. Ini membutuhkan pemberian makan yang sangat Migrasi Burung dan Budaya

Pentingnya Pemulihan Ekosistem Satwa

Wadden Sea © CreativeNature_nl Musim dingin. Merupakan musim dimana beberapa satwa seperti burung melakukan tradisi tahunannya yaitu migrasi atau yang lebih sering kita kenal dengan migratory birds. Ketersediaan makanan dan lingkungan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan mereka harus melakukan migrasi.   Dimana ketika musim dingin tiba ketersediaan pakan berkurang dan menyebabkan perkembangbiakkan mereka terhambat. Artinya Pentingnya Pemulihan Ekosistem Satwa