Archives: Artikel

Krisis Ekologi Berkelanjutan, Sampai Kapan?

Kepedulian akan kelestarian lingkungan hidup mulai marak dikampanyekan akhir-akhir ini. Keprihatinan melihat kondisi bumi yang semakin terdegradasi akibat ulah manusia memicu aksi dari berbagai pihak untuk sama-sama mencari solusi guna menyelamatkan krisis berkepanjangan yang melanda planet bumi. Perhatian terhadap kelestarian lingkungan tidak saja datang dari pihak pemerhati lingkungan, mengingat permasalahan lingkungan hidup adalah persoalan yang Krisis Ekologi Berkelanjutan, Sampai Kapan?

Hijau Yang Tak Lagi Alamiah

“Awan Terhimpun Awan Membuyar: Perubahan Sosial dan Dilema Lingkungan”. Demikian judul buku yang di tulis oleh Hery Santoso, sebuah buku yang berusaha mengungkap fenomena perubahan sosial dan permasalahan lingkungan yang melanda beberapa daerah di Indonesia, terutama pada masyarakat yang hidup di lingkungan pedesaan. Membaca buku tersebut, seakan membawa kita (pembaca) menyusuri hijaunya hamparan lahan pertanian Hijau Yang Tak Lagi Alamiah

Ketika Kota Palembang Tidak Lagi Menghasilkan Ensiklopedi Bagi Penyair, Jutaan Ensiklopedi Tentang Lahan Basah di Sungai Musi Masih Belum Tercatat.

Seperti apa bau air pasang yang merendam bunga-bunga padi di sawah yang banjir? Atau bantal kapuk yang lupa diangkat terjemur di tiang-tiang bambu yang bersusun. Apakah masih tersisa embun pagi musim kemarau, yang menempel di dinding rumah kayu yang basah dan kemudian kering diserap matahari. Sementara rumah-rumah panggung sudah berganti dengan rumah beton, dan embun Ketika Kota Palembang Tidak Lagi Menghasilkan Ensiklopedi Bagi Penyair, Jutaan Ensiklopedi Tentang Lahan Basah di Sungai Musi Masih Belum Tercatat.

Lahan Basah, Sastra dan Peran Pembaca

Membicarakan lahan basah tentu tidak lepas dari orang-orang yang membicarakannya, baik melalui artikel, seminar lingkungan, maupun puisi dan prosa—yang paling penting bagaimana kita dapat hadir di dalamnya. Dengan membaca sudut pandang lahan basah dari sudut penulis, dari sudut puisi, dari sudut tokoh dalam prosa. Semua itu akan mengalami penerimaan ketika kita mengosongkan pikiran kita sejenak, Lahan Basah, Sastra dan Peran Pembaca

Rumah Coral, Wadah Pemuda Peduli Terumbu Karang di Bali

Terumbu karang merupakan ekosistem pesisir menakjubkan. Perannya penting bagi keberagaman hayati dan keseimbangan ekologis di laut. Terumbu karang di hampir seluruh dunia saat ini menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim, polusi, panen berlebihan, dan kegiatan merusak lainnya yang dilakukan manusia. I Made Yunarta, yang telah bergabung Biodiversity Warrior sejak tahun 2020, merespon persoalan tersebut dengan Rumah Coral, Wadah Pemuda Peduli Terumbu Karang di Bali

Menyulap ‘racun’ menjadi makanan dengan kearifan lokal

Tanaman Pakis Haji (Cycas rumphii Miq.) biasanya ditanam dipekarangan rumah karena rupanya yang cantik. Selain itu, pucuk tanaman ini pun dapat diolah menjadi sayur yang lezat. Akan tetapi, biji dari tanaman ini mengandung mengandung senyawa kimia yang disebut BMAA yang dapat menyebabkan kerusakan saraf juga senyawa sikasin yang merupakan glikosida yang dapat dipecah menjadi senyawa Menyulap ‘racun’ menjadi makanan dengan kearifan lokal

Gewang dalam Kebudayaan Masyarakat Pulau Timor

Diantara lekuk-lekuk perbukitan di Pulau Timor yang menyimpan rahasia alam, terdapat sejenis tumbuhan yang lekat dengan budaya dan kehidupan masyarakatnya. Pohon Gewang (Corypha utan L.) nyaris ditemukan di seluruh kabupaten di Pulau Timor. Pohon Gewang banyak ditemukan di Filipina dan beberapa pulau di Indonesia salah satunya pulau Timor. Gewang merupakan jenis tumbuhan yang dikategorikan ke Gewang dalam Kebudayaan Masyarakat Pulau Timor

Karakterisasi dan Konservasi Tanaman Kemiri di Hutan UNPAD Guna Mendukung Pelestarian Plasma Nutfah sebagai Tanaman Induk dari Agen Reforestasi di Jawa Barat

Disusun Oleh     : “The Divergent Team” Tanggal                 : 31 Desember 2023 Tanaman kemiri atau candlenut merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang tumbuh di hutan hujan tropis. Tanaman kemiri tersebar luas di Indonesia yang dapat ditemukan di berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat (Tanaka, 2002). Universitas Padjadjaran Karakterisasi dan Konservasi Tanaman Kemiri di Hutan UNPAD Guna Mendukung Pelestarian Plasma Nutfah sebagai Tanaman Induk dari Agen Reforestasi di Jawa Barat

Hilangnya Peran Sungai Musi: Bagi Masyarakat Palembang

Sungai Musi Mulai Ditinggalkan Kita tahu peran Sungai Musi yang begitu besar bagi masyarakat di sepanjangnya yang membentang 705km membelah kota Palembang menjadi dua Ulu dan Ilir, sejak zaman Kedatuaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang yang menjadi tulang punggung: baik sebagai jalur perdagangan, pemerintahan, penyebaran agama, pusat pengajaran maupun sebagai tempat tinggal, tempat mencuci juga mandi, Hilangnya Peran Sungai Musi: Bagi Masyarakat Palembang

Penemuan Ratusan Spesies Pengendali Hama Agroforestri di Cagar Biosfer, Karst Menoreh, Kulon Progo

Penulis: Canavalia Wedelia Arfentri dan Alfian Surya Fathoni.   Pendataan laba-laba oleh Tim BW KEHATI UGM di Air Terjun Grojogan Sewu (Canavalia W. Arfentri, 2023)       Yogyakarta, 23 Desember 2023 – Tim peneliti laba-laba dari Biodiversity Warrior Kehati Universitas Gadjah Mada (BW KEHATI UGM) yang terdiri dari mahasiswa S2 yaitu Canavalia Wedelia Arfentri, Alfian Penemuan Ratusan Spesies Pengendali Hama Agroforestri di Cagar Biosfer, Karst Menoreh, Kulon Progo