Salimuli

Flora
Salimuli
8 Juni 2016
2066

Nama botani jenis ini adalah Cordia subcordata, Lamk yang termasuk dalam suku Boraginaceae. Pohon Salimuli tingginya dapat mencapai 20 m, dengan diameter 75 cm atau lebih, tinggi batang tanpa cabang 10 m, tidak berbanir, tajuknya bulat berwarna hijau. Kulit luar tebalnya 2-5 mm, berwarna abu-abu, kebanyakan tidak beralur, kadang-kadang sedikit beralur tidak dalam, mengelupas kecil-kecil. Daun-nya tunggal, tersebar, berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing dan pangkal daunnya bulat.

Panjang daun 6-18 cm, lebar 4-12 cm, tangkai daun 2 – 5 cm dan tulang daunnya jelas.  Salimuli merupakan salah satu jenis tanaman kehutanan yang penting dalam perdagangan. Jenis ini digunakan untuk kayu pekakas, seni ukir dan pahat, tangkai senapan, bangunan rumah, jembatan, dan perahu. Selain itu dapat digunakan untuk keperluan reboisasi dan penghijauan karena musim berbunganya sepanjang tahun sehingga benih dapat tersedia setiap saat dalam jumlah banyak.  Musim bunganya sepanjang tahun dengan warna merah jingga, bunga mejemuk, selalu tumbuh berhadapan dengan sehelai daun, kelopak dan tajuk berbentuk corong, tajuk berwarna kekuningan.

Buahnya terasuk buah batu, bulat dengan ujung yang runcing, pangkal bulat, diameter buah kira-kira 2 cm, berwarna hijau muda dan yang kering berwarna coklat tua.  Kayu Salimuli digolongkan pada jenis kayu istimewa dengan berat jenis 0,64, termasuk kelas awet I-II dan kelas kuat II-III, tekstur kayu agak halus dan mengkilat dengan serat ber-padu dan ada juga yang lurus, kekerasan sedang, daya retak sedang, daya kembang susut kecil, termasuk kayu yang mudah dikerjakan.

  Salimuli tersebar dari Afrika timur sampai Polynesia. Di Indonesia penyebaran Jawa, Madura, Maluku, Sumbawa, dan Lombok, dalam hutan primer ataupun sekunder, pada tempat yang tidak digenangi air pada tanah liat, pada pasir berkarang atau berbatu sepanjang pantai. Dan jenis ini bisa tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1-200 m di atas permu

Tentang Penulis
mukhamad indra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-06-11
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *