pejapi / Api-api

Flora
pejapi / Api-api
16 Mei 2016
1300

pohon ini dapai mencapai tinggi 25 m dan diameter mencapai 40 cm. Daun tunggal, bersilang, berbentuk elips, ujung runcing hingga membundar, pangkal daun acute.kulit kayu bagian luar berwarna abu-abu kecoklatan dan tipis, mengelupas pipih dalam bentuk bercak, kulit dalam berwarna putih krem. Memiliki akar napas seperti pasak. Merupakan spesies pionir. Berbunga umumnya Juli sampai Februari, berbuah pada November sampai Maret, pembuahan sampai masak 2-3 bulan.

habitat di paparan lumpur, tepi sungai, daerah kering, toleran terhadap salinitas yang sangai tinggi dan umumnya di daerah pertemuan sungai atau teluk landai dengan lumpur dalam.

kayunya digunakan untuk kayu bakar jenis unggulan dan penahan abrasi laut di pesisir pantai paling depan. Selain itu akarnya menjadi penahan dan pengangkap sampah di perairan, serta menjadi tempat mencari makan bagi aneka jenis kepiting bakau, siput dan teritip.

Sumber: Kusmana C, Valentino N, Mulyana D. 2013. Ensiklopedia Flora Mangrove Di Kawasan Hutan Angke Kapuk Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Tentang Penulis
Jihan Fahira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *