Archives: Artikel

WOW Kerennz (Pongo Tapanuliensis) Spesies Orangutan baru di Tapanuli Sumut

Orangutan yang sangat menarik perhatian banyak peneliti ini di temukan di wilayah barat indonesia tepatnya Tapanuli Selatan sebagai daerah yang sangat potensial bagi pertumbuhan dan perkembangan orangutan. Kabar gembiranya, awal bulan November, peneliti mengumumkan penemuan spesies baru orangutan di Sumatra Utara, yaitu Orangutan Tapanuli. Namun, kabar buruknya, habitat mereka di perbukitan Batang Toru kini terancam WOW Kerennz (Pongo Tapanuliensis) Spesies Orangutan baru di Tapanuli Sumut

Keanekaragaman Hayati Indonesiaku dalam Bahaya Akibat Ancaman Kepunahan Habitat Ekosistem Flora dan Fauna

Indonesia adalah Negara yang kaya akan keanekaragaman hayati maka itu Indonesia disebut Negara“megadiversity”. Dalam hal keanekaragaman hayati ini Indonesia memiliki 10% tumbuhan berbunga yang ada di dunia, 12% binatang menyusui, 16% reptilia dan amfibi, 17%  burung, 25% ikan dan 15% serangga (Bappenas, 1993).  Dalam dunia satwa Indonesia juga mempunyai tingkat endemisitas yang cukup istimewa, sekitar Keanekaragaman Hayati Indonesiaku dalam Bahaya Akibat Ancaman Kepunahan Habitat Ekosistem Flora dan Fauna

GAJAHKU TANPA GADING

Indonesia merupakan sebuah negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan keanekaragaman hayati yang besar. Diperkirakan ada sekitar 300.000 spesies hewan  yang menghuni ekosistem di negeri ini, dan artinnya setara dengan sekitar 17% spesies fauna di seluruh dunia ada di indonesia. Jumlah spesies berjenis mamalia mencapai 515 spesies, spesies berjenis burung berjumlah GAJAHKU TANPA GADING

Bangga Punya Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)

Belum lama ini kita semua memperingati hari badak sedunia tepatnya pada tanggal 22 september 2019, di provinsi lampung tepatnya di lampung barat dilakukan acara peringatan hari badak sedunia dengan berbagai rangkaian acara. Kegiatan ini dilakukan secara bersama antara Pemda Lampung Barat, Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, konsorsium KFW (WCS, WWF, dan YABI). Saat ini Bangga Punya Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)

Anggota Baru Marga Kodok Wayang

Indonesia menambah kekayaan amfibi dengan ditemukannya tiga jenis baru kodok wayang. Ketiganya termasuk hewan endemik Sumatera dan menambah anggota marga Sigalegalephrynus. Sehingga kini terdapat total lima jenis kodok wayang. Dua jenis lainnya terlebih dahulu berhasil diidentifikasi pada tahun 2017. Nama kodok wayang adalah istilah populer bagi anggota marga Sigalegalephrynus. Disebut wayang karena penamaan marga diambil Anggota Baru Marga Kodok Wayang

Mengenal Biota Laut : Ikan Badut (Amphiprioninae) Si Penghias Lautan

Ikan badut atau biasa disebut dengan ikan Clown/nemo banyak digemari masyarakat terutama dikalangan anak-anak, lantaran karakter ikan badut dalam film yang berjudul “Finding Nemo” sangat menarik dan perkasa sehingga kini ikan badut menjadi ikan hias laut yang sangat populer dimasyarakat. Ikan badut merupakan ikan hias air laut yang berwarna oranye cerah, dengan tiga garis putih Mengenal Biota Laut : Ikan Badut (Amphiprioninae) Si Penghias Lautan

orang utan sumatera

ORANGUTAN SUMATERA   Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) adalah jenis orangutan yang paling terancam diantara dua spesies orangutan yang ada di Indonesia. Dibandingkan dengan orangutan yang ada di Borneo, Orangutan Sumatera memiliki perbedaan dalam hal fisik maupun prilaku. Satu jenis orangutan baru dengan nama ilmiah Pongo tapanuliensis atau orangutan tapanuli dinobatkan sebagai spesies orangutan ketiga setelah orang utan sumatera

orang utan sumatera

ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) adalah jenis orang utan yang paling terancam diantara dua spesies orangutan yang ada di Indonesia. Dibandingkan dengan orangutan yang ada di Borneo, Orangutan Sumatera memiliki perbedaan dalam hal fisik maupun prilaku. Menurut IUCN, Selama 75 tahun terakhir, populasi Orangutan Sumatera telah mengalami penurunan sebanyak 80%. Dalam IUCN orang utan sumatera

MENCEGAH, MELINDUNG DAN MELESTARIKAN SUMBER DAYA ALAM, HAYATI DAN EKOSISTEM

MENCEGAH, MELINDUNG DAN MELESTARIKANSUMBER DAYA ALAM, HAYATI DAN EKOSISTEM   sumber daya alam hayati Indonesia dan ekosistemnya yang mempunyai kedudukan serta peranan penting bagi kehidupan manusia, oleh karena itu perlu dikelola dan dimanfaatkan secara lestari, selaras, serasi dan seimbang bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya, baik masa kini maupun masa MENCEGAH, MELINDUNG DAN MELESTARIKAN SUMBER DAYA ALAM, HAYATI DAN EKOSISTEM

Derita Penyu di Ngambur, Pesisir Barat

Penyu adalah salah satu reptilia purba yang masih bertahan hidup hingga kini. Di dunia ada tujuh jenis penyu dan enam di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis penyu yang ada di Indonesia adalah penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu pipih (Natator depressus) dan penyu tempayan Derita Penyu di Ngambur, Pesisir Barat