Archives: Artikel

Melacak Para Migran: Dari Panah Afrika hingga Satelit Antariksa

Hampir dua abad yang lalu, seekor bangau putih yang ditemukan sekarat di Desa Klutz, Mecklenburg, Jerman membuat jagad ornitologi. Sekilas tidak ada yang aneh dari tubuh bangau tersebut, kecuali sebatang anak panah terlihat menancap dalam di lehernya. Namun setelah diteliti, desain anak panah maut ini ternyata bukan berasal dari Jerman ataupun negara lain di Eropa—melainkan Melacak Para Migran: Dari Panah Afrika hingga Satelit Antariksa

Penghubung Kamchatka Rusia Hingga Yogyakarta Indonesia

Pagi yang cerah di tanggal 15 November 2017 menemani perjalanan saya menuju muara sungai Progo Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengamati burung. Sesampainya di lokasi, saya memasang monokuler pada tripod milik Paguyuban Pengamat Burung Jogja (PPBJ) sembari menunggu kawan. Bidikan langsung saya arahkan pada sekelompok burung pantai yang aktif mencari makan. Saya pindai secara perlahan untuk Penghubung Kamchatka Rusia Hingga Yogyakarta Indonesia

Hari Migrasi Burung Sedunia 2020: Urgensi Penguatan Kerjasama Lintas Sektor dalam Perlindungan Burung Air Migrasi di Indonesia

Hari Migrasi Burung Sedunia 2020: Urgensi Penguatan Kerjasama Lintas Sektor dalam Perlindungan Burung Air Migrasi di Indonesia Oleh: Rizki Zakariya Setiap tahun, pada tanggal 10 Mei diperingati sebagai hari migrasi burung sedunia. Peringatan yang dimulai sejak tahun 2006 secara global tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dunia mengenai burung migran dan habitatnya. Pada Hari Migrasi Burung Sedunia 2020: Urgensi Penguatan Kerjasama Lintas Sektor dalam Perlindungan Burung Air Migrasi di Indonesia

Kisah Kuntul dan Manusia, Berelasi Sejak Dahulu Sampai Kini

Burung kuntul (Bubulcus ibis) dan manusia memiliki hubungan yang erat sejak dahulu. Dalam masyarakat Jawa, kehadiran burung kuntul menjadi penanda telah tiba musim tanam padi. Hal ini tampak dalam kalender pranata mangsa atau kalender yang menjadi penanda musim (Sobirin, 2018). Ketika memasuki musim penghujan, burung kuntul mulai beterbangan dan mencari makan di lahan yang berair. Kisah Kuntul dan Manusia, Berelasi Sejak Dahulu Sampai Kini

Indonesia Harus Menjadi Tempat Persinggahan Tepat Bagi Burung Migrasi

Bukan rahasia umum lagi apabila burung menjadi sumber inspirasi banyak orang, untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya. Sifat burung yang selalu berkelompok, tidak takut akan apa yang dia makan untuk hari esok, walau terbang ratusan, bahkan ribuan mil jauhnya, tetap akan pulang ke sangkarnya, hingga fokus terbang diangkasa untuk mencapai target, tidak takut akan berbagai ancaman menghantui Indonesia Harus Menjadi Tempat Persinggahan Tepat Bagi Burung Migrasi

Peran Penting Ekosistem bagi Aktivitas Migrasi Burung di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Telaah terbaru menyatakan 1598 spesies burung telah teridentifikasi termasuk jenis-jenis migrasi yang melakukan perkembangbiakan di wilayah Palaearctic Timur (Sukmantoro et. al. 2007). Indonesia memiliki 71 spesies raptor dimana 39 spesies dipertimbangkan jenis migran dan 25 (dari 39 spesies) merupakan migrasi jarak jauh atau Peran Penting Ekosistem bagi Aktivitas Migrasi Burung di Indonesia

Indonesia sebagai Jalur Strategis Penghubung Migrasi Burung di Dunia

Migrasi burung adalah pergerakan populasi burung dari lokasi berbiaknya menuju lokasi tertentu untuk mencari makanan yang dilakukan setiap tahun pada waktu-waktu tertentu. Burung pantai di dunia memiliki sembilan jalur migrasi yaitu (1) jalur Atlantik Timur, (2) jalur Laut Hitam-Mediterania, (3) Asia Barat-Afrika Timur, (4) jalur Asia Tengah, (5) jalur Asia Timur-Australia, (6) jalur Pasifik Barat, Indonesia sebagai Jalur Strategis Penghubung Migrasi Burung di Dunia

SEJUTA MANFAAT BURUNG MIGRAN

SEJUTA MANFAAT BURUNG MIGRAN Oleh: Sundari Marsudi Keanekaragaman jenis burung yang tinggi dapat mencerminkan tingginya keanekaragaman hayati hidupan liar lainnya. Indonesia merupakan salah satu kawasan di Asia Timur yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi ketiga di dunia. Terdapat ribuan spesies hidupan liar termasuk lebih dari 1600 jenis burung yang terdistribusi di berbagai tipe habitat. Beberapa spesies SEJUTA MANFAAT BURUNG MIGRAN

Mengenal Taman Nasional Berbak Sembilang, Tempat Persinggahan Penting Burung Air Migran

Taman Nasional Berbak Sembilang selain dikenal sebagai lansekap konservasi Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) juga dikenal sebagai ekosistem lahan basah penting bagi persinggahan burung air migran. Burung air migran secara ekologis bergantung pada lahan basah untuk menyediakan pakan dan tempat beristirahat dalam siklus migrasinya. Diketahui burung bermigrasi dari daerah berbiaknya di belahan bumi utara ke Mengenal Taman Nasional Berbak Sembilang, Tempat Persinggahan Penting Burung Air Migran