Mesoyi atau masoi

Flora
Mesoyi atau masoi
8 Juni 2016
6788

Mesoyi atau masoi (Cryptocarya massoia) adalah sejenis pohon yang masih sekerabat dengan kayu manis. Di Papua dikenal sebagai aikor atau aikori.
Habitus berupa pohon, tinggi sekitar 25 m. Batang besar dengan diameter ± 30 cm, tebal pepagan (kulit kayu) dapat mencapai 0,5 cm serta menebarkan aroma wangi. Aroma wangi berasal dari kandungan minyak atsiri yang dikenal sebagai Massoia lactone. Bentuk daun bundar telur yang meruncing ke arah ujung daun. Duduk daun melingkar atau berlawanan. Perbungaan mempunyai tangkai panjang ± 10 cm, muncul dekat pangkal daun. Buah buni, berbiji satu.
Kayunya dipakai sebagai bahan bangunan, pepagannya dijadikan campuran untuk pewarna merah dan campuran ratus wangi.

Di Indonesia tanaman ini tumbuh diwilayah tengah, timur, dan selatan Papua dengan pengecualian pulau-pulau di Teluk Cendrawasih. Populasi pohon massoia saat ini semakin sulit ditemukan didataran rendah dan hampir keseluruhan dari populasi pohon ini hanya bisa ditemukan didataran tinggi, dengan kata lain pohon ini sudah semakin langka. Populasi Massoia di Papua dapat dijumpai di wilayah kabupaten Nabire, Kaimana, Fak-fak, Merauke, Jayapura, Sarmi, dengan pupulasi terbanyak di wilayah Kabupaten Nabire. Tanaman massoia memiliki aroma yang khas yang berasal dari minyak atsiri yang dikenal sebagai massoia lactone. Bagian dari tanaman ini dengan kandungan massoia lactone terbanyak adalah bagian kulit kayu dan dari kulit kayu inilah yang setelah disuling kemudian menghasilkan minyak massoia.

Tentang Penulis
mukhamad indra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-06-11
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *