Tanaman Sambung Nyawa

Flora
Tanaman Sambung Nyawa
15 Desember 2014
1757

Divisi         : Magnoliophyta
Kelas         : Magnoliopsida
Sub Kelas   : Asteridae
Ordo          : Asterales
Famili         : Asteraceae
Genus        : Gynura
Spesies      : Gynura procumbens

Sambung Nyawa memiliki ciri dari warna daun hijau muda, letak daunnya berseling, tangkai daun panjangnya antara setengah hingaa satu setengah sentimeter. Bentuk daun bulat telur dan memanjang dengan ujung runcing. Panjangnya sekitar tiga hingga dua belas sentimeter dan lebar antara satu hingga lima sentimeter. Seandainya dipegang permukaan daun sedikit kasar karena memiliki bulu-bulu halus, tulang daun menyirip dan daun sedikit bergelombang dan agak bergerigi.

Manfaat dari tanaman Sambung Nyawa ini memang cukup banyak, tanaman ini mempunyai kandungan seperti minyak asiri, saponin dan flavonoida. Selain itu Sambung Nyawa memiliki sifat dingin, netral, antitoktik, bersifat hipotensif (menurunkan tekanan darah), anti kanker dan antiradang. Kandungan itu pula yang dapat melancarkan darah, menyembuhkan maaf dan mengobati penyakit-penyakit lainnya.

Khasiat dari tanaman Sambung Nyawa:

  1. Bisul
  2. Ambil beberapa helai daun sambung nyawa, kira-kira 8 gram, cuci bersih lalu tumbuk hingga halus, tempelkan pada diatas bisul. Agar ramuan tidak jatuh, balutlah dengan perban.

  3. Tekanan darah tinggi (hipertensi) radang tenggorokan dan sinusitis
  4. Ambi tujuh helai daun sambung nyawa (bila yang sakit orang dewasa) dan empat helai daun sambung nyawa (bila yang sakit anak-anak). Cuci bersih lalu dimakan mentah sebagai lalap. Bila anak-anak tidak suka dengan lalapan, kita bisa mengakalinya dengan cara mengukus atau ditumis, konsumsilah sehari sekali.

  5. Tumor, ambeien, lever dan kencing manis.
  6. Ambil tiga helai daun sambung nyawa lalu cuci bersih, makan daun sehari sekali. Bisa untuk lalapan, jus atau campuran makanan lainnya, lakukan setiap hari.

  7. Kolesterol tinggi
  8. Ambil tujuh sampai dua belas daun sambung nyawa. Cuci bersih lalu makan sebagai lalap, lakukan setiap hari sekali secara teratur

  9. Maag
  10. Ambil tiga daun sambung nyawa, cuci bersih dan makan sebagai lalap. Makanlah sehari tiga kali secara teratur, bisa sebelum atau pun sesudah makan.

  11. Digigit serangga atau terkena ulat
  12. Ambil selembar daun sambung nyawa lalu gosokkan pada bagian tubuh yang terkena serangga. Gosokan kebadan hingga daun itu hancur mengeluarkan cairan, lakukan kembali dua jam kemudian. Atau ambil daun dan akar sambung nyawa serta kunyit sebesar telur ayam satu buah, tumbuk bersamaan hingga halus kemudian tempelkan pada luka dan dibalut dengan perban agar ramuan tidak jatuh.

  13. Ginjal
  14. Ambil tujuh sampai dua belas daun sambung nyawa, cuci bersih tambahkan kice (buah goji yang tumbuh di Himalaya dan di jual di toko cina) sekitar 6 - 15 gram. Rebus dengan tiga gelas air hingga menjadi satu gelas, diamkan hingga dingin lalu saring. Minum sehari sekali secara teratur.

 

Tentang Penulis
Nadia Putri Rachma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-03-04
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *