Pohon Ceri Peneduh Jalan ITERA

Flora
Pohon Ceri Peneduh Jalan ITERA
6 Maret 2020
612

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan perguruan tinggi negeri baru yang diresmikan tahun 2014 di Lampung dan memiliki motto “Smart, Friendly, and Forest Campus”. Forest campus terus berusaha untuk diwujudkan dengan Sistem Ruang Terbuka Hijau dan Biru. Bahkan dengan luas sekitar 285 hektar dibangun juga Kebun Raya ITERA dengan beragam tanaman dan embung dengan berbagai ukuran.

Di sepanjang jalan kampus pun terlihat pohon-pohon yang menemani perjalanan kita loh. Salah satu yang sangat dikenal adalah Pohon Ceri yang berada di dekat Embung C dan di belakang Gedung C dan D. Di bawah pohon Ceri yang rindang inilah biasa dijadikan tempat berteduh sambil menikmati angin hingga menunggu refleksi senja di Embung C.

Pohon Ceri merupakan pohon yang mudah ditemui dan tumbuh di manapun sehingga tanah baru di kampus ITERA tak menghalanginya untuk bertumbuh. Pohon ini bercabang banyak, cabangnya bertumbuh secara mendatar dengan kanopi yang lebar sehingga cocok untuk berteduh.

Ceri (Prunus subg. Cerasus) adalah subgenus tumbuhan dari Prunus, dengan ciri-ciri memiliki bunga corymbs kecil majemuk (tidak sendiri-sendiri, atau dalam racemes), dan memiliki buah yang halus dengan hanya alur lemah di satu sisi, atau tidak ada alur.   Untuk kalian yang suka buah Ceri tidak perlu takut kehabisan, karena faktanya satu pohon dapat menghasilkan hingga lebih dari 7000 buah. Mengonsumsi buah Ceri baik untuk kesehatan, yaitu:

  1. Warna merah pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin yang dapat menurunkan asam urat, antioksidan kuat ini juga membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kanker dan penyakit serius lainnya
  2. Kandungan kalium mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Sementara itu, kandungan vitamin C-nya menjaga sistem kekebalan tubuh serta mencegah penyakit kardiovaskular, berbagai masalah kesehatan saat kehamilan, penyakit mata, dan juga keriput pada kulit.
  3. Dengan kandungan serat di dalamnya dapat menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes, dan penyakit jantung. Serat juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, serta mencegah penyakit kanker kolorektal.
Tentang Penulis
Claudia Amelia Lomban
Institut Teknologi Sumatera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2020-03-06
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *