Peugaga (Aceh), Pegagan

Flora
Peugaga (Aceh), Pegagan
23 April 2016
1247

Peugaga (Aceh), Pegagan (Centella asiatica) tanaman ini sangat dominan dikonsumsi masyarakat Aceh umumnya saat bulan Puasa, dimana daun ini dibuat sejenis lalapan dan dikonsumsi bersamaan dengan nasi. Selain khasiat menyegarkan napas, peugaga juga dipercaya dapat mengembalikan tenaga orang yang berpuasa. Pegaga tumbuh menjalar di atas tanah dan mengeluarkan akar pada setiap ruas daun. Daunnya berbentuk otak atau ginjal dengan bahagian tepi daun bersifat licin atau bergerigi mengikut jenis. Lebar daun antara 5 cm dan panjang tangkai daun boleh mencapai 15 cm mengikut kultivar, kesuburan dan kepadatan tanaman. Bunganya dalam jambak 4 kuntum dengan kelopak berwarna putih atau merah jambu (Journal). Spesies asiatica lebih dikenali karena dapat bermanfaat berbagai jenis pengobatan, yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. (Sumber) penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Tentang Penulis
Muhammad Amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-06-03
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *