Penyu Sisik

Satwa
Penyu Sisik
12 Juli 2016
1496

Sahabat Warriors! kita semua pasti mengenal penyu, terutama karena negeri ini merupakan rumah bagi 6 dari 7 spesies penyu yang ada di dunia. Salah satunya adalah penyu sisik yang cantik ini.

Klasifikasi! Kingdom: animalia; Filum: Chordata; Kelas: Reptilia; Ordo: Testudinata: Famili: Cheloniidae; Genus: Eretmochelys; Spesies: Eretmochelys imbricata

Penyu sisik / Eretmochelys imbricata merupakan salah dari 7 spesies penyu yang ada didunia. Penyu sisik memiliki bentuk tubuh yang datar. Rata-rata penyu sisik dewasa dapat tumbuh sampai satu meter dan berat sekitar 80 kg. Penyu sisik terbesar yang pernah ditangkap memiliki berat 127 kg. Penyu sisik mempunyai karakter khas dibanding penyu lain yaitu bentuk kepala yang memanjang dengan rahang yang cukup besar dan memiliki mulut yang meruncing menyerupai paruh burung elang, sehingga dinamakan hawksbill turtleCangkang penyu, atau karapaks, memiliki susunan latar belakang kuning dengan kombinasi garis-garis terang dan gelap yang tak beraturan yang didominasi oleh warna hitam dan bintik-bintik berwarna cokelat.  Warna karapas penyu sisik yang bervariasi dan cantik menjadi salah satu alasan utama perburuan penyu sisik. Salah satu karakteristik penyu sisik yang sangat mudah terlihat adalah susunan skat yang menghiasi karapaksnya. Seperti halnya penyu lainnya, karapaks pada penyu sisik memiliki lima skat tengah dan empat pasang skat lateral, dengan bagian belakang skat yang saling tumpang tindih sedemikian rupa sehingga pinggiran belakang karapaksnya terlihat bergerigi, mirip dengan tepi gergaji atau pisau bistik. Bentuk sisiknya yang tumpang tindih/over lapping (imbricate) seperti sisik ikan maka orang menamainya penyu sisik. Karapaks penyu tersebut diketahui dapat mencapai panjang satu meter.

Penyu sisik dewasa biasanya ditemukan di terumbu karang tropis, beristirahat di gua-gua dan sekitaran terumbu karang sepanjang hari. Sebagai spesies yang bermigrasi sangat jauh, mereka dapat mendiami berbagai habitat, dari samudra terbuka sampai laguna dan rawa hutan bakau di muara. Seperti penyu muda lainnya, mereka digolongkan sebagai pelagik sempurna, yang tetap berada di laut sampai masa dewasa. Meski merupakan satwa pemakan segala (omnivora), makanan utama penyu sisik adalah spons laut dari jenis tertentu, seperti dari ordo Astroforida, Spiroforida, dan Hadromerida dalam kelas Demospongiae. Penyu sisik juga memakan alga, cnidaria, ctenofora, dan ubur-ubur lainnya, serta anemon laut. Penyu sisik juga berperan penting dalam ekosistem laut. Diperkirakan penyu sisik mengkonsumsi spons hingga 1000 pon atau sekira 450 kg per tahun, sehingga cukup signifikan dalam mengendalikan laju pertumbuhan bunga karang yang dapat mengganggu pertumbuhan terumbu karang.

Status Konservasi! Penyu sisik saat termasuk kedalam satwa yang terancam punah. Hal ini diakibatkan oleh penangkapan secara liar dan illegal yang dilakukan oleh masyarakat, pengambilan telur, perdagangan terhadap penyu, sehingga IUCN Redlist memasukkan satwa ini kedalam kategori terancam punah (critically endangered) dan CITES memasukkan satwa ini kedalam appendix I, yang artinya dilarang perdagangkan untuk tujuan komersial.

(sumber: Mongabay)

Tentang Penulis
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *