Penyu Belimbing

Satwa
Penyu Belimbing
12 Juli 2016
2060

Penyu belimbing / Dermochelys coriacea merupakan satu dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia. Penyu belimbing Juga merupakan salah satu dari enam spesies penyu yang dapat ditemukan di Indonesia. Sayangnya, penyu belimbing pun termasuk salah satu dari 71 hewan langkayang berstatus Critically Endangered. Bahkan termasuk satu dari tujuh reptil paling langka di Indonesia.

Klasifikasi! Kingdom: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Reptilia; Ordo: Testudines; Famili: Dermochelyidae; Genus: Dermochelys; Spesies: Dermochelys coriacea

Penyu dengan ukuran terbesar dibandingkan jenis penyu lainnya ini di Indonesia kerap disebut sebagai penyu belimbing. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai Leatherback, Leathery Turtle, Luth, Trunkback Turtle. Secara fisik, penyu belimbing agak berbeda dengan penyu laut lain. Bentuk tubuhnya lebih hidrodinamik dibandingkan penyu lainnya. Perbedaan lainnya adalah Karapas penyu belimbing yang sedikit fleksibel dengan tekstur kenyal. Tidak adanya sudut tajam yang terbentuk antara karapas dan bawah perut (Plastron). Saat menetas, berat penyu belimbing hanya sekitar 200 gram dan langsung berenang ke lautan untuk menjelajah samudera. Penyu ini baru akan singgah di daratan kembali setelah seberat 600 kg hanya untuk bertelur. Dalam sekali bertelur, penyu belimbing dapat bertelur hingga 100 butir telur lebih, namun sayangnya diperkirakan hanya satu persen yang kemudian mampu bertahan hidup hingga dewasa. Makanan utama penyu belimbing (Dermochelys coriacea) adalah ubur-ubur. Sayangnya, seringkali ditemukan penyu mati lantaran memakan sampah plastik yang dikiranya ubur-ubur.

Status Konservasi! Karena penurunan populasinya yang cepat, IUCN Redlist memasukkan penyu belimbing / Dermochelys coriacea dalam kategori Critically Endangered (Sangat Terancam Punah). CITES pun memasukkannya dalam daftar Apendiks I yang berarti melarang segala bentuk perdagangan dan perburuannya. Di Indonesia sendiri penyu belimbing juga termasuk salah satu hewan yang dilindungi berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1999. Meskipun termasuk spesies critically endangered oleh IUCN Redlist, terdaftar sebagai Apendiks I CITES, dan termasuk binatang yang dilindungi namun hewan langka ini masih sering diburu baik daging maupun telurnya di wilayah favorit penyu belimbing untuk bertelur yaitu pantai Indonesia. Sahabat Warriors! Sudah tugas kita untuk mengemban tanggung jawab kita bersama dalam menjaga dan melestarikan penyu ini. Terutama, karena Indonesia menjadi rumah bagi 6 penyu dari total 7 spesies yang tersisa di dunia ini.

Tentang Penulis
Selpandri Gerhat J
Universitas Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *