Patikan kebo | Euphorbia hirta

Flora
Patikan kebo | Euphorbia hirta
6 Mei 2016
3029

Patikan Kebo | Euphorbia hirta

Pernahkah melihat berbagai macam tanaman yang ada disekitar rumah kita, pernahkah melihat patikan kebo (Euphorbia hirta) tumbuh di sekitar tempat tinggal anda? 

Patikan kebo memiliki nama ilmiah Euphorbia hirta merupakan tanaman herba yang tumbuh tegak atau rebah dipermukaan tanah dengan panjang sekitar 60 cm. Batang dipenuhi oleh rambut halus yang lebat. Daun berbentuk elips, dan dipenuhi oleh rambut di permukaan atas dan bawah helaian daun. Tepi daun bergerigi, duduk daun berdadapan. Bunga berkelamin tunggal, dan ditemukan pada m nodus (buku-buku) batang. tidak memiliki kelopak dan bertangkai

 

Kandungan Patikan Kebo

  1. Flavonoid: quersitrin dan miricitrin
  2. Sterol: siklooarternol, 24-methilen-sikloarternol, 1-sitosterol, euphorbol hexacozonate, 1-heksakuosanol, tinyaloxin, campesterol dan stigmasterol.
  3. Tanin: dimeric hydrolysable tannin, euphorbin E and the dimeric dehydroellagitannins, euphorbin A dan euphorbin B.
  4. Triterpenoid: alpha amirin, beta-amirin, teraxeron, dan oksidotarakserol.

 

Khasiat dan Manfaat Patikan Kebo

  1. Antibakteri: ekstrak etanol dari patikan kebo menghambat pertumbuhan Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus subtili. Sedangkan ekstrak kloroform pada daun memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumonia.
  2. Antimalaria: fraksinasi bioassay ekstrak metanol menunjukkan hambatan pertumbuhan pada P. falciparum sebanyak 90% dari pada konsentrasi 5 mg /ml.
  3. Anti-inflamasi: ekstrak n-heksana patikan kebo menunjukkan efek anti-inflamasi radang telinga pada tikus, tetapi efeknya tergantung dosis.
  4. Antiasthmatic: patikan kebo dilaporkan memiliki aktivitas antiasthmatic karena efek relaksasi pada tabung bronkial dan tindakan depresan pada respirasi.
  5. Efek pada output urine dan elektrolit: Ekstrak daun patika kebo signifikan mempengaruhi diuresis pada tikus. Efek diuretik dari ekstrak etanol signifikan pada 6 jam (untuk 100 mg / kg) dan pada 24 jam (untuk 50 mg / kg). Terjadi peningkatan yang signifikan kandungan Na +, K + dan HCO3-dalam urin.
  6. Antiamoebic: Ekstrak polifenol patikan kebo menghambat pertumbuhan Entamoeba histolytica dengan konsentrasi aktif minimum kurang dari 10 mg/ml.
  7. Antijamur: Ekstrak patikan kebo menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Colletotrichum capsici, Fusarium pallidoroseum, Botryodiplodia theobromae, Phomopsis Caricae-papayae, dan Aspergillus niger menggunakan teknik difusi cakram kertas.
  8. Manfaat lain: anti diare, anti fertilitas, broitis, batuk, pilek dan sebagainya. 

 

Sumber : 

  1. https://en.wikipedia.org/wiki/Euphorbia_hirta
  2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3249903/
  3. http://www.tropilab.com/astmaweed.html
  4. http://www.organicfacts.net/health-benefits/herbs-and-spices/euphorbia-hirta.html
  5. http://www.cabi.org/isc/datasheet/21355
  6. http://www.pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Euphorbia+hirta
Tentang Penulis
arif rudiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-05-09
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *