Arsip: Artikel

Towards a Low Carbon Footprint: How to Create Change

Before delving further into this topic, it is important to understand the fundamental concept of the carbon footprint. Pemahaman ini sangat penting karena membantu kita menyadari bagaimana tindakan, pilihan, dan gaya hidup kita berkontribusi terhadap pelepasan gas rumah kaca ke atmosfer. Dengan menyadari hubungan ini, kita dapat lebih memahami peran penting pengurangan emisi karbon dalam Towards a Low Carbon Footprint: How to Create Change

Padang Lamun: Ekosistem Terlupakan yang Mengemban Peran Besar

Padang Lamun: Ekosistem Terlupakan yang Mengemban Peran Besar Ekosistem lamun atau yang biasa disebut dengan padang lamun merupakan sebuah ekosistem yang didominasi oleh tutupan lamun (seagrass), bersubstrat pasir, dan terdapat beberapa terumbu karang (Kuswowo dkk., 2015). Padang lamun merupakan salah satu ekosistem perairan yang mempunyai peran yang sangat penting, baik bagi manusia dan bagi ekosistem Padang Lamun: Ekosistem Terlupakan yang Mengemban Peran Besar

Food Estate, Petani Dapat Apa?

Pemerintah Indonesia beberapa tahun terakhir gencar memperkenalkan konsep food estate sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Food estate merupakan program pengembangan kawasan pertanian berskala besar yang diinisiasi dengan tujuan meningkatkan produksi pangan, terutama untuk komoditas strategis seperti beras, jagung, dan singkong. Konsep ini dipromosikan sebagai langkah strategis menghadapi ancaman krisis pangan yang disebabkan oleh berbagai faktor, Food Estate, Petani Dapat Apa?

Menyoroti Hak Masyarakat Adat, Hopes Kopi Bahas Scientific Forestry

Bogor – Melanjutkan warisan intelektual dalam meneladani laku tindak almarhum Prof. Hariadi Kartodihardjo, Guru Besar Kebijakan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University. Pada Kamis (14/11/24), Komunitas Hopes Kopi (HK) gelar seri diskusi keempat bertajuk “Dari Scientific Forestry Menuju Tata Kelola Inklusif: Hak Masyarakat Adat atas Hutan”. Bertempat di kedai Hopes Kopi yang juga kediaman Menyoroti Hak Masyarakat Adat, Hopes Kopi Bahas Scientific Forestry

Ketahanan Pangan Berawal dari Rumah: Sebuah Cerita Kemandirian Pangan di Keluarga Kami

Dua keranjang bibit sayuran yang dipesan ibu sehari sebelumnya tiba di teras rumah kami yang sempit pagi itu. Di sampingnya, sekarung kompos dan tanah sudah siap, lengkap dengan polybag dan botol bekas yang akan dijadikan pot untuk menanam bibit-bibit itu. Tidak jauh dari situ, adik saya—yang jarang terlibat dalam urusan berkebun—tampak sibuk merapikan alat-alat berkebun. Ketahanan Pangan Berawal dari Rumah: Sebuah Cerita Kemandirian Pangan di Keluarga Kami

Perilaku Mud-Puddling pada Kupu-kupu

Kupu-kupu memang dikenal dengan keindahan warna-warni sayapnya. Namun, pernahkan anda melihat sekumpulan kupu-kupu hinggap di tanah basah, tepi genangan air, atau bahkan kubangan lumpur?. Perilaku ini mungkin terlihat aneh, tetapi sebenarnya sangat penting bagi kelangsungan hidup kupu-kupu tersebut. Perilaku unik tersebut adalah Mud-Puddling.  Apa Itu Mud-Puddling? Mud-puddling adalah perilaku di mana kupu-kupu (dan beberapa serangga Perilaku Mud-Puddling pada Kupu-kupu

Inovasi Generasi Muda untuk Masa Depan Bumi di BW Camp 2024

Krisis iklim merupakan permasalahan genting yang mendesak kita untuk merespons dengan solusi yang inovatif. Untuk menjawab masalah tersebut, BW Kehati didukung oleh National Geographic Indonesia mengundang para inovator muda dari berbagai daerah untuk berkolaborasi dalam menemukan solusi kreatif di kegiatan BW Camp 2024. Diselenggarakan di New Ciputri Camping Ground pada 1-3 November 2024, kegiatan ini Inovasi Generasi Muda untuk Masa Depan Bumi di BW Camp 2024

Menyingkap Kepingan Karst Kapanewon Ponjong, Gunungkidul

Sungai Oya (Dokumentasi Egsafair, 2018) Aliran Sungai Oya yang airnya nampak putih keruh akhir Desember siang itu menjamu saya yang sudah lima tahun tidak lagi menyentuh atmosfer Pegunungan Sewu dengan salah satu lembahnya menjadi lintasan bagi sungai ini. Sekilas, palung sungai terlihat berbentuk U lebar namun berdinding dalam dengan dasar bebatuan yang beberapa secara kasat Menyingkap Kepingan Karst Kapanewon Ponjong, Gunungkidul