![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae (suku bayam-bayaman)
Genus : Iresine
Spesies : Iresine herbstii
Tumbuhan herba tegak tingginya 80-120 centi meter, daun berbentuk jantung terbalik, pada setiap ruas terdapat 2 daun berhadapan (oposita), ada yang berdaun hijau berurat, kemerah-merahan, lebar 5-7 x 3-4 centi meter dan bertangkai, bunga kecil-kecil, bermahkota seperti selaput. Membentuk mayang pada ketiak daun dan di ujung batang. Buah bulat panjang kecil berbiji satu.
Kandungan kimia:
Minyak atsiri; Zat pahit artemisin; Kuebrakit; Tauremisin; Sitosterina; Adenina; Tetrakosanol; Ferneol; Stigmasterina; Amirin; Tanin; Resin
Khasiat
- Kurang darah: Bayam merah secukupnya, Dimasak sebagai sayuran; pemanasan jangan terlalu lama, Dimakan
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)
Tinggalkan Balasan
Terkait