Malapari (Simeuleu)

Flora
Malapari (Simeuleu)
18 Januari 2016
1065

Tanaman malapari berupa perdu atau pohon yang menggugurkan daunnya dengan percabangan tersebar. Tinggi pohon berkisar antara 15-25 m dengan diameter batang mencapai 80 cm. batang berwarna abu-abu, melekah tegak lurus samar-samar, cabang pada umumnya tidak memiliki rambut atau urat dan memiliki goresan yang menyerupai bintil berdekatan dengan pinak daun. Setiap ranting memiliki 5-9 helai daun. Daun malapari tersusun dalam dua deret dengan 3-7 pinak daun yang terletak secara bersilangan, mengkilat dan warnanya hijau tua. Letak daun majemuk bersilangan, berbentuk bulat telur, menjorong atau lonjong (elips) berukuran 5-22,5 cm x 2,5-15 cm , pangkalnya membundar, ujung daun meruncing, Perbungaannya berupa tandan semu di ketiak daun dengan panjang 6 – 27 cm.  Pada setiap buku terdapat sepasang bunga berbau menyengat, berwarna putih hingga merah muda, bagian dalam berwarna ungu dengan ruam hijau di tengah,  dan terdapat urat kecoklatan di bagian luarnya.  Tangkai bunga berukuran 7-15 mm ditutupi oleh pinak daun yang halus dan berambut pendek. Mahkota daun berbentuk bulat telur terbalik dengan panjang 11 – 18 mm.  kelopak bunga berbentuk cangkir, panjangnya 4-5 mm, ditutupi oleh rambut yang pendek dan halus serta memiliki gigi tumpul yang sangat pendek.  Polong berbentuk lonjong menyerong hingga menjorong, tipis berukuran 5 – 8 cm × 2 – 3,5 cm × 1 – 1,5 cm, halus, berkulit tebal hingga agak mengayu, berparuh, bertangkai pendek, merekah lambat, berisi 1 – 2 biji, mesokarp berserabut, biji bulat telur gepeng berukuran 1,5 – 2,5 cm × 1,2 – 2 cm × 0,8 cm, dan bermantel rapuh ((Soerawidjaja, 2005).

Tentang Penulis
Arofi Gusman Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-06-23
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *