Parmotrema ditandai oleh foliose thalli membentuk pendek dan lebar, jarang memanjang, seringkali Ciliata lobus, epicortex yang berpori, konidia bentuk silinder dan jenis gabungan lichenan antara jenis Cetraria dan jenis Xanthoparmelia. Permukaan bawah dari talus yang putih menjadi hitam, biasanya rhizinate sedikit dengan zona marjinal lebar telanjang, kadang-kadang rhizinate tidak teratur atau pendek dengan rhizines lebih lama tersebar dicampur tanpa margin erhizinate atau dengan yang sangat sempit. Berbagai macam metabolit sekunder dapat terjadi di medula, dengan atranorin atau asam usnat hadir dalam korteks atas. Genus terdiri dari 350 spesies terutama terdapat di daerah tropis.
Dokumentasi : Pribadi
Pengambilan foto : Kawasan Gunung Agung, Bali
Tinggalkan Balasan
Terkait