Kentang Ireng Sebagai Alternatif Sumber Bahan Pakan yang Mulai Terlupakan

Flora
Kentang Ireng Sebagai Alternatif Sumber Bahan Pakan yang Mulai Terlupakan
22 Juni 2015
3347

Kentang Jawa/Kentang Hitam | Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng.

  Ada yang penah dengar atau tahu tentang Kentang Hitam atau Kentang Ireng, atau malah terdengar aneh dan asing. Padahal Kentang Jawa pernah menjadi salah satu sumber pangan alternatif di negeri ini dan sayangnya, kini salah satu bahan pangan ini terlupakan. Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius) adalah terna yang menjalar yang bisa juga digunakan sebagai pengganti nasi. Bagian yang sering dipergunakan adalah umbinya. Sering digunakan sebagai campuran sayur lodeh, sayur asem, hingga jajanan sore. Biasanya petani menanam kentang hitam sesudah menanam padi atau memang ditanam di kebun pekarangan.

     Kentang Hitam mempunyai sebutan yang berbeda di berbagai daerah di indonesia, gombili (Gayo), dan k√Ñ‚Ä∫ntang jawa (Melayu dan Betawi), hombili (Batak), kembili (Aceh dan Sumatera Barat), huwi kentang (Sunda), kambili, dan daun sabrang (Jatim), gombili, dan obi sola (Madura), sabrang (Bali)gembilikentang irengkumbili jawakentang klici (Jawa), kombili (Maluku), sebrang (Lombok), kentang jawekentang kembili (Pontianak dan Kubu raya) dan lain-lain

    Kentang Jawa atau Kentang Hitam dengan nama ilmiah Plectranthus rotundifolius merupakan umbi-umbian dari tanaman Herbaceous (berbatang lunak), dan anggota familia Lamiaceae. Pertumbuhan tegak atau agak menjalar dengan tinggi tanaman mencapai dengan tinggi 20-75 cm dengan perawakan batang bersegi, lunak, dan berwarna hijau. Daunnya tunggal berselang seling pada batang pokok, bentuknya jorong dengan ujung tumpul, pangkal bertoreh, dan tepi daun beringgit. Panjang daun sekitar 3-6 cm dengan lebar 2-4 cm. Pertulangan menyirip, permukaan agak berbulu, dan berwarna hijau. Umbi berukuran kecil dengan panjang hanya 4-10 cm. Kulit umbi berwarna coklat atau hitam dengan daging umbi berwarna putih dan agak barair. setelah dimasak umbinya memiliki pola radial dan rasanya sedikit hambar. 

Gambar umbi kentang jawa/kentang ireng (Doc : Arif Rudiyanto 2015)

 

Sumber :

  1. Abuselvi, S. and Hema Priya, M. 2013. Nutritional and Anti Nutritional Constituents of Plectranthus rotundifolius. Int. J. Pharm. Sci. Rev. Res., 22 (1) Sept-Oct 2013
  2. http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-158453

 

Tentang Penulis
Arif Rudiyanto
Yayasan Kanopi Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2015-07-08
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *