Katak tampa paru-paru dari kalimantan barat

Flora
Katak tampa paru-paru dari kalimantan barat
7 Mei 2016
1323

Barbourula kalimantanensis atau (Bornean Flat-Headed Frog) memiliki keunikan tersendiri karna tidak mempunyai salah satu organ pada hewan ini yaitu paru-paru. Katak asal kalimantan ini menjadi satu-satunya amphibi di dunia yang tidak mempunyai paru-paru untuk bernafas, amphibi unik dan langka ini mampu bernafas melalui kulitnya.

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Amphibia 

Ordo : Anura

Famili : Bombinatoridae

Genus : Barbourula 

Spesies : Barbourula kalimantanensi

Deskripsi Barbourula kalimantanensis memiliki ukuran sedang, dengan panjang tubuh berkisar 7,7 cm (Betina) dan 6,6 cm (Jantang). Caput (kepala) bentuknya pipih mendatar, dengan moncong yang lebar membundar dan badan gempal. tungkai bagian anterior dan posterior besar dengan selaput renang yang penuh hingga ke masing-masing ujung metatarsal (jarinya).Barbourula kalimantanensis saat ini menjadi jenis amphibi langka dan endemik di indonesia. katak tampa paru-paru ini menjadi satu diantara sembilan (9) amphibi langka dan endemis indonesia khususnya kalimantan dan berstatus Endangered di indonesia. katak tampa paru-paru ini ditemukan di kecamatan Nanga Pino, Melawi, Kalimantan Barat.  

Barbourula kalimantanensis memiliki lubang hidung yang terletak di ujung moncong dan rata dengan kulit. tetapi tidak memiliki Glottis (celah tekak) sebagai muara dari saluran udara. Dan tidak memiliki paru-paru sebagai organ pernafasannya.

merupakan salah satu hewan terestrial yang sepenuhnya akuatik. Barbourula kalimantanensis menjadi hewan endemis dengan daerah sebaran yang hanya terbatas di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Indonesia. Spesies ini hanya dikenal dari menempati dua daerah yaitu anak sungai kapuas di daerah nanga sayan dan sungai kelawit, nanga pinoh yang terletak di tengah-tengah hutan hujan tropis. katak langka ini menyukai wilayah sungai yang berair dangkal tetapi jernih, dingin, berarus deras dan berbatu-batu.

keunikan dari Barbourula kalimantanensis yang tidak mempunyai paru-paru baru diketahui dari hasil pembedahan yang dilakukan pada tahun 2007. Berita ini sempat membuat dunia sains geger, khususnya para ilmuan dan ahli herpetolgi seantero dunia. berbagai jenis katak lainnya bernafas menggunakan paru-paru dan permukaan kulitnya. kecuali pada berbagai jenis amphibi dari ordo caudata (salamander) dan gymnophiona (sesilia). sehingga akhirnya katak tampa paru-paru kalimantan menjadi jenis amfibi dari ordo anura yang tidak memiliki paru-paru dan bernafas hanya dengan permukaan kulit.

para ahli memperkirakan, ketiadaan paru-paru ini diakibatkan dari bentuk adaptasi katak tampa paru-paru kalimantan terhadap lingkungannya yang berair deras dan kaya oksigen. dengan kondisi tersebut, katak tampa paru-paru kalimantan memfaatkan permukaan kulitnya untuk menyerap oksigen, dan menghilangkan paru-paru yang menjadikan tubuh katak sukar menyelam dan mudah dihanyutkan arus.

namun sayangnya populasi katak ini belum diketahui jumlahnya. dan memiliki distribusi yang terbatas serta populasinya sangat kecil dan memiliki pertumbuhan dengan tren menurun. ancaman tersebut di akibatkan aktivitas penambangan dan deforestasi.

Sumber :

A. Rachmayuningtyas, David P. Bickford, et al, 011, Conservation status of the only Lungless Frog Barbourula kalimantanensis Iskandar, 1978 (Amphibia: Anura: Bombinatoridae), JoTT Communication.

Tentang Penulis
MOHAMAD JAKARIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-02
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *