




Buahnya kecil, rasanya manis dan aromanya yang khas, menjadikan dia selalu dicari dan dijadikan sebagai oleh oleh. Karena penyeberannya yang sempit dan hanya ditemui secara liar di hutan hutan Kalimantan, sehinggga dia tergolong dari 200 jenis tumbuhan langka di Indonesia yang harus dilestarikan. Dia dinobatkan sebagai maskot flora kalimantan Selatan. Buah yang masak berwarna ungu ke coklatan, akan berjatuhan bila diterpa angin dan anak anak dengan riangnya memungut sambil membuka kulit buahnya dengan gigi untuk dinikmati
Klasifikasi dan morfologi
Kasturi dengan nama ilmiahnya (Mangefera casturi Delmiana), tergolong genus Mangefera, famili Anacardiaceae , ordo anacardiales dan klas Dicotyledonae.
Tergolong tanaman paranual, berupa arbor, dengan tinggi dapat mencapai 30 meter.
Tanaman kasturi berumur panjang, berbunga pada bulan September dan berbuah pada bulan Nopember – Januari. Bijinya tergolong rekalsitran, yang tidak bisa bertahan lama.
Keistemewaan tanaman ini adalah dapat beradaptasi di lahan rawa dan cukup toleran terhadap genangan, sehingga tanaman ini sering ditemui secara liar di hutan hutan, maupun di tepian sungai.
Kasturi berbuah banyak/lebat.
Buahnya yang lebat, dapat mencapai ribuan dalan satu pohon. Buah yang masak berwarna ungu ke coklatan, akan berjatuhan bila diterpa angin dan anak anak desa dengan riangnya memungut sambil membuka kulit buahnya dengan gigi untuk dinikmati. Buah yang jatuh kekali, laksana penyelam handal akan mereka temukan.
Buah yang masak secara fisiologis akan mengelurkan aroma yang khas, dan daging buahnya berasa manis.
Buah berbentuk bulat memanjang, berukuran agak kecil, dengan berat/buah berkisar antara 100-125 g. Daging buah berwarna kuning-orange, tidak berserat.
Dinilai dari segi ekonomi, cukup menjanjikan. Dengan harganya Rp 600- Rp 700/ biji. Setara dengan Rp. 7.500,-/kg. Harga yang tidak jauh beda dengan mangga.
Komposisi kimia dari buah kasturi sebagai berikut :
Tabel 1. Komposisi kimia buah kasturi
No |
Komponen |
Buah Kasturi |
1 |
Sukrosa (%) |
7,93 |
2 |
Lemak (%) |
0,44 |
3 |
Protein (%) |
1,29 |
4 |
Vitamin A (Iu) |
6069,27 |
5 |
Vitamin C (%) |
1,07 |
6 |
Kadar air (%) |
81,40 |
Keragaman Kerabat Kasturi
Dari hasil eksplorasi, di temukan beberapa kerabat kasturi, yaitu Kasturi biasa, Kasturi mawar, cuban dan Rawa-rawa. Perbedaan di dasarkan atas morfologi bentuk dan warna buah. Selain itu juga dibedakan berdasarkan aroma dan rasa buah.
Selama ini buah kasturi dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Padahal juga potensial untuk dibuat selai maupun dodol katuri. (Muhammad Saleh)
Sumber: http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1356&Itemid=5

Leave a Reply
Terkait