Capung-batu merah-jambu (Rhinocypha fenestrata fenestrata)

Satwa
Capung-batu merah-jambu (Rhinocypha fenestrata fenestrata)
14 Januari 2016
2769

Foto diatas merupakan capung-batu merah-jambu jantan (Rhinocypha fenestrata fenestrata) hasil dokumentasi di daerah aliran sungai Gajah Wong Yogyakarta tahun 2015.

Capung-batu merah-jambu jantan (Rhinocypha fenestrata fenestrata) di daerah aliran sungai Gajah Wong Yogyakarta mudah untuk dijumpai pada musim kemarau. Seperti yang terlihat pada foto diatas, capung-batu merah-jambu jantan (Rhinocypha fenestrata fenestrata) mempunyai mata majemuk berwarna hitam dan sinthoraks berwarna hitam dengan warna biru pada sisi samping dan warna merah muda pada sisi atas. Rahadi (2013) dalam buku Naga Terbang Wendit menyebutkan warna sayap capung-batu merah-jambu jantan (Rhinocypha fenestrata fenestrata) adalah hitam dengan pangkal sayap berwarna coklat.

Capung-batu merah-jambu (Rhinocypha fenestrata fenestrata) mempunyai kebiasaan hinggap diranting dekat perairan dan sensitif terhadap kehadiran manusia (Rahadi, 2013). Akan tetapi, saat pengamatan di daerah aliran sungai Gajah Wong Yogyakarta, capung-batu merah-jambu jantan (Rhinocypha fenestrata fenestrata) tidak terlalu sensitif dengan kehadiran manusia bahkan ketika didokumentasikan menggunakan pocket camera dengan jarak sekitar 10 cm dari tubuhnya, dia tidak terbang meninggalkan lokasi hinggapnya yang berada diatas tumpukan sampah di tepi sungai.

Capung-batu merah-jambu (Rhinocypha fenestrata fenestrata) mempunyai habitat didaerah aliran air yang jernih (Rahadi, 2013), tetapi di lapangan ada pula yang dapat dijumpai di tepi aliran sungai yang sedikit keruh seperti di daerah aliran sungai Gajah Wong Yogyakarta. Capung-batu merah-jambu (Rhinocypha fenestrata fenestrata) distribusinya terbatas di pulau Jawa (Steinmann, 1997).

Di alam, selain sebagai komponen rantai makanan, capung-batu merah-jambu (Rhinocypha fenestrata fenestrata) juga bermanfaat sebagai bioindikator dari suatu perairan.

 

 

Daftar Pustaka

Rahadi, W. S., B. Feriwibisono, M. P. Nugrahani, B. Putri I. D., T. Makitan. 2013. Naga Terbang Wendit : Keanekaragaman Capung Perairan Wendit, Malang, Jawa Timur.  Malang : Indonesia Dragonfly Society. diakses melalui http://ksb.ub.ac.id/blog/2014/02/07/capungbatu-merahjambu-rhinocypha-fenestrata/ pada tanggal 14 Januari 2015 11.46 WIB.

Steinmann, Henrik. 1997. World Cataloque of Odonata: Volume 1 Zygoptera. New York : Walter de Gruyter.

Tentang Penulis
Rahmadiyono Widodo
Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2022-01-17
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *