Nenek Moyang Tumbuhan Darat Terungkap

Flora
Nenek Moyang Tumbuhan Darat Terungkap
13 Januari 2016
4825

 

Sebelumnya diduga bahwa tumbuhan darat berevolusi dari ganggang mirip-Chara. Namun, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal terbuka BioMed Central, BMC Evolutionary Biology, menunjukkan bahwa kerabat terdekat untuk tumbuhan darat sebenarnya merupakan konjugasi ganggang hijau seperti Spirogyra.

Nenek moyang tumbuhan hijau mulai menempati daratan sekitar 500 juta tahun yang lalu dan umumnya diterima bahwa mereka berevolusi dari ganggang streptophyte (kelompok ganggang hijau air tawar). Namun kelompok ganggang ini sangat beragam dan saat ini berkisar dari yang bersel satu sederhana,flagellata, hingga ganggang yang lebih kompleks dan bercabang seperti stonewort (Chara).

Diperkirakan bahwa Charales merupakan kerabat terdekat untuk tumbuhan darat karena mereka berbagi (di antara karakteristik lainnya) metode pembuahan yang sama, oogamy, dengan telur besar dan sperma perenang kecil. Untuk tumbuhan berbunga, sperma ini terkandung dalam serbuk sari. Sebaliknya, jenis lain dari streptophytes, yaitu Zygnematales, menggunakan konjugasi, metode reproduksi di mana gamet-gametnya memiliki ukuran yang sama, isogamy, dan satu atau keduanya merangkak, seperti amuba, ke dalam tabung pembuahan di mana mereka bertemu dan bersumbu.

Beberapa analisis filogenetik telah dilakukan sebelumnya pada sejumlah kecil gen, yang tampaknya mendukung teori Charales. Namun, tim multinasional, yang melibatkan para peneliti dari Jerman dan Kanada, menganalisis perbedaan genetik pada 129 gen dari 40 taksa tumbuhan hijau yang berbeda. Data ini menunjukkan bahwa, meskipun terdapat perbedaan dalam strategi reproduksi, relasi hidup yang paling dekat dengan tanaman darat sebenarnya adalah Zygnematales.

Dr Becker menjelaskan, “Sepertinya Zygnematales telah kehilangan oogamy dan kemampuan untuk menghasilkan sel sperma dan sel telur, dan sebagai gantinya, mungkin karena tekanan seleksi dalam ketiadaan air bebas, mereka menggunakan konjugasi untuk reproduksi. Investigasi sejumlah besar gen telah menunjukkan bahwa, meskipun menampakkan kesederhanaan, Zygnematales memiliki jejak genetik sifat-sifat kompleks lainnya yang juga berkaitan dengan tumbuhan hijau daratan. Akibatnya, tempat sebenarnya Zygnematales relatif terdekat kekerabatannya terhadap tumbuhan hidup daratan telah terungkap.”

Sumber:

S, Gun H. 2011. Leluhur Tanaman Darat Terungkap. http://www.faktailmiah.com

Tentang Penulis
tri rahmaeti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-14
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *