Boraginaceae-(Heliotropium curassavicum)

Daun bertangkai pendek atau pada susunan di dekat ujung berupa daun duduk/tak bertangkai, berbentuk spatula, oblong, lanset, atau linear, keabu-abuan (glaucous), panjang 1-5 cm dan lebar 3-10 mm, halus/tak berambut, sedikit lunak/berdaging.

Bunga tersusun dalam cincinni (cyme dimana bunga berkembang pada satu sisi saja) pada tangkai yang tak berdaun, tanpa bract, rapat, dan terkadang menggarpu satu kali panjangnya 1-10 cm, agak duduk/subsessile; kelopak/calyx terbagi 5 sangat dalam; cuping sempit, runcing; mahkota/corolla berwarna putih atau kebiruan dengan pusat berwarna kuning; panjang 2-3 mm; tabung ya atau tidak lebih panjang dibandingkan kelopak/calyx, bagian dasar meluas/dilated dengan jelas, bagian dalam halus/tak berambut; kepala sari/anthers meruncing.

Buah tercerai menjadi 4 nutlets (buah nut kecil, buah kering, keras tak merekah, dengan satu biji) halus/tak berambut yang licin pada awalnya, kemudian berubah menjadi berkerut.

Herba, terkadang bercabang-cabang, tumbuh tegak atau membengkok ke atas, berdaur hidup pendek, panjang 0.05-0.5 m. Tumbuhan yang berasal dari pantai Amerika Selatan; beberapa tahun yang lalu terintroduksi di Kebun Raya Bogor pada tanah yang berasal dari Peru. Keberadaannya agak menghilang hingga saat ini.

Sumber: Flora of Java Vol 2