Anggrek Hitam/Kersik Luai

Flora
Anggrek Hitam/Kersik Luai
6 Maret 2016
1650

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Asparagales

Famili: Orchidaceae

Genus: Coelogyne

Spesies: Coelogyne pandurata

 

Anggrek Hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia karena terancam kepunahan di habitat aslinya. Anggrek ini merupakan flora identitas (maskot) propinsi Kalimantan Timur. Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) di habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek.

Jenis anggrek ini dinamakan Anggrek hitam karena memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Jumlah bunga dalam tiap tandan antara 1 hingga 14 kuntum atau lebih. Garis tengah tiap bunga sekitar 10 cm. Daun Kelopak berbentuk lanset, melancip, berwama hijau muda, panjang 5 – 6 cm, lebar 2 -3 cm. Daun mahkota berbentuk lanset melancip berwarna hijau muda bibir menyerupai biola, tengah-tengahnya terdapat 1 alur, pinggirnya mengeriting, berwama hitam kelam atau coklat tua. Daun Anggrek hitam berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang berkisar antara 40 – 50 cm dan lebar antara 2 -10 cm. Sedangkan buah Anggrek hitam berbentuk jorong dengan panjang sekitar 7 cm dan lebar antara 2 – 3 cm. Dari keseluruhan bunga tidak banyak yang menjadi buah.

Tanaman ini akan hidup berumpun, dimana masing-masing tanaman dalam satu rumpun akan membentuk akar tinggal (rhizome) yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Proses regenerasi anggrek hitam berasal dari tunas baru yang muncul dari tanaman sebelumnya. Tunas baru ini akan tumbuh ke atas dengan ukuran yang lebih besar dan terlihat menggelembung pada bagian batangnya. Penggelembungan batang yang terjadi ini sering disebut dengan umbi semu (pseudobulbs) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dan cadangan makanan. Oleh karena itu jika anggrek hitam kekurangan air, maka anggrek ini tidak akan segera kekeringan. Batang anggrek yang membentuk umbi semu ini berbentuk bundar panjang, pipih dengan panjang 10-15 cm.

Source:

Anggrek Hitam Liar Makin Kelam

http://beritaanggrek.blogspot.co.id/2013/04/anggrek-hitam.html

Tentang Penulis
Mutia Afianti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-03-24
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *