Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dan lingkunganya.
Ekosistem (lingkungan) terdiri atas:
a. Biotik
- Produsen (penghasil), yaitu yang dapat mengubah anorganik menjadi organik baik secara fotosintesa maupun secara kemosintesa. Sering diartikan dengan dapat membuat makanan sendiri.
- Konsumen (Pemakai), pemakan produsen disebut dengan konsumen tingkat satu, pemakan konsumen tingkat 1 disebut konsumen tingkat dua dan seterusnya. Pada konsumen dikenal istilah: herbivor(pemakan tumbuhan), Karnivor (pemakan daging) dan omnivor (pemakan tumbuhan dan daging)
- Pengurai (dekomposer/ redusen), yang dapat mengurraikan zat organik menjadi zat anorganik. - Detrivor, yaitu pemakan detritus. Detritus adalah sisa- sisa bangkai atau sisa-sisa zat organik.
b. Abiotik
- Cahaya dari sinar matahari, sangat dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis, tapi juga dapat menghambat pertumbuhan. Karena, merusak aktifitas auksin pada pucuk tanaman. Sinar matahari yang diserap oleh organisme- organisme fotosintetik menyediakan energi yang menjadi pendorong kebanyakan ekosistem, dan sinar matahari yang terlalu sedikit dapat membatasi distributisi spesies fotosintetik. Alat yang digunkan untuk mengukur besar intensitas cahaya disebut lux meter.
- Air, merupakan komponen abiotik yang paling ppenting dalam kehidupan maupun dalam kehidupan hewan dan tumbuhan, karena air penting dalam berlangsungnya metabolisme tubuh. Selain itu, air juga merupakan koomponen terbesar penyusun struktur tubuh.
- Tanah, merupakan faktor penting bagi tanaman yakni sebagai tumuan hidup yang juga menyediakan unsur hara bagi tanaman. Unsur hara dibagi menjadi 3 bagian, unsur hara makro, unsur hara mikro dan unsur hara ultra atau tambahan. pH tanah dan air dapat membatasi distribusi organisme secara langsung, melalui kondisi asam atau basa ekstrem, atau secara tidak langsung, melalui keterlarutan nutrien dan toksin.
- Kelembaban udara, pada tanaman umumnya untuk menekan penguapan ataupun transprasi atau evaporasi. Alat yan g digunakan adalah higrometer.
- Suhu lingkungan, merupakan faktor yang penting dalam distribusi organisme, karena efekya terhadap proses- proses bioogis. Kebanyakan organisme berfungsi paling baik pada kisaran spesifik suhu lingkungan.
Didalam ekosistem terjadi interaksi antar makhluk hidup, diantaranya:
- Kompetisi
Kompetisi adalah interaksi sewaktu individu- individu spesies berbeda saling bersaing memperebutkan sumber daya yang membatasi pertubuhan dan kesintasan mereka. Contohnya, sapi dan kambing yang hidup di padang rumput yang sama besaing untuk mendapatkan makanan.
- Alelopati
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Cntohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik (racun). Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. Dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
- Predasi,
adalah interaksi antara spesies yang salahsatu spesiesnya memangsa spesies yang lain, atau hubungan antara predator dengan mangsanya. Contohnya adalah singa yang memangsa rusa.
- Simbiosis mutualisme,
yaitu hubungan antar spesies yang saling menguntungkan satu sama lain. Contohnya adalah kupu- kupu dan bunga.
- Simbiosis parasitisme,
yaitu interaksi antar organisme yang hanya menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain dirugikan. Contohnya, keberadaan cacing parasit ansantosefala (berkepala-duri) menyebabkan Crustasea inangnya melakukan bernagai macam perilaku diluar kelaziman, termasuk meninggalkan tempat terlindung ke tempat terbuka.
- Simbiosis komensalisme
adalah interaksi antar spesies yang menguntungkan salah satu pihak namun pihak lain tidak dirrugikan maupun diuntungkan. Contohnya, spesies penumpang/ alga yang hidup di cangkang penyu air.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
Article