Talas Beneng, Talas Bongsor dari Banten

Talas Beneng, Talas Bongsor dari Banten
20 Mei 2017
2211

Kebanyakan orang akan merujuk Bogor ketika membicarakan talas, terutama olahan khasnya lapis talas yang sudah dikenal luas. Tetapi tidak hanya Bogor loh yang memiliki talas besar dan enak, di Pandeglang, Banten juga terdapat talas raksasa yang disebut talas beneng. Meskipun sama-sama berukuran besar, talas beneng dan talas bogor berasal dari spesies yang berbeda. Talas Bogor adalah jenis Colocasia esculenta sedangkan talas beneng Xanthosoma undipes.

Nama talas beneng sendiri diperoleh karena bentuknya besar dan berwarna koneng (bahasa Sunda untuk kuning), jadi disingkat menjadi beneng. Talas ini mulai dikonsumsi sejak tahun 1970-an sebagai bahan pangan alternatif. Biasanya talas beneng tumbuh liar di kebun dan dimasak hanya dengan cara dikukus atau goreng saja. Baru pada tahun 2007 mulai dilakukan upaya pengelolaan talas beneng untuk meningkatkan nilai jual.

Talas diolah menjadi keripik dan tepung dengan terlebih dahulu diturunkan kadar asam oksalatnya. Tingginya asam oksalat dapat memberikan efek gatal, sehingga dilakukan penurunan kadar melalui penggaraman. Saat ini olahan talas beneng sudah beragam, mulai dari cake, kue lapis, brownies, bakpao, keripik, hingga kue kering. Jangan lupa dicoba ya ketika berkunjung ke Banten.

Sumber :

Yursak Z, Susilawati PN. 2017. Talas Beneng “Si Raksasa” Dari Banten. Serang : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten [http://banten.litbang.pertanian.go.id/new/images/pdf/talasbeneng2017a.pdf] http://www.litbang.pertanian.go.id/berita.php/one/2644/

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *