Sipinjur melayu / Malaysian Rail-babbler

Satwa
Sipinjur melayu / Malaysian Rail-babbler
2 Juli 2015
1649

Menghuni lantai hutan primer dan bekas tebangan di dataran rendah dan tinggi sampai 900 mdpl. Burung pemalu yang lebih sering terdengar daripada terlihat. Memiliki kebiasaan mirip ayam-ayaman, cepat menyingkir saat terganggu. Makanan utamanya serangga.
Burung penetap yang bersifat sangat terestorial, biasanya terlihat sedang berjalan di lantai hutan. Ketika terganggu, cenderung lari menghindar daripada terbang.
Musim berbiak Januari-Juni. Sarang berbentuk mangkuk kecil dangkal yang tersusun dari serat tumbuhan. Jumlah telur 2 butir.

Burung berukuran 29 cm., dengan kepala, leher dan ekor panjang-ramping. Warna bulu utamanya merah-karat, dengan muka bertopeng, setrip mata panjang hitam, dan alis putih. Dahi burung muda berwarna abu-abu, tenggorokan putih, dan tubuh bagian bawah berbulu abu-abu kecoklatan-gelap.
Iris coklat, kulit tanpa bulu pada sisi-leher berwarna biru, paruh dan kaki hitam. Siulan monoton mirip suara Paok delima. Juga suara yang mirip suara katak, berupa “kok” yang diulang, namun hanya dapat di dengar dari jarak dekat.

 

Photo by :  James Eaton

Source : Burung Indonesia, BirdLife

Tentang Penulis
Bagus Satrio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2019-08-08
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *