Simakobu atau monyet ekor babi

Satwa
Simakobu atau monyet ekor babi
27 Juni 2015
1970

   

     Monyet ekor babi, simakobu, pig tailed langur (Simias concolor) adalah salah satu primata paling langka di Indonesia,Simakobu atau monyet ekor babi (Simias concolor) menjadi salah satu primata paling langka dan terancam punah lantaran populasinya yang semakin menurun. Monyet ekor babi pun merupakan hewan endemik dari kepulauan Mentawai, sumatera.

    Ukuran tubuh monyet ekor babi atau simakobu sekitar 50 cm dengan berat tubuh sekitar 7-9 kg. Tubuh simakubo ditumbuhi bulu berwarna hitam-coklat dan bulu berwarna hitam pada daerah wajah. Ekornya pendek sekitar 15 cm dan memiliki sedikit bulu. Hidungnya pesek dan terkesan menghadap ke atas. Lengannya panjang dan kuat.

   Populasi monyet ekor babi (Pig-tailed Langur) diperkirakan telah mengalami penurunan hingga 80% dalam 10 tahun terakhir. Menurut IUCN jumlah populasinya diperkirakan sekitar 6.700 – 17.300 ekor (2006) yang terdiri atas sekitar 6.000 – 15.500 Simias concolor siberu dan 700 – 1.800 ekor Simias concolor concolor. Laju penurunan populasi monyet ekor babi ini akibatkan oleh perburuan liar dan rusaknya habitat akibat deforestasi dan perambahan hutan.

 sumber : http://alamendah.org/2011/08/23/monyet-ekor-babi-atau-simakobu-primata-paling-langka/

Tentang Penulis
eral jantua gurning

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-03-27
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *