Di hutan belantara provinsi Kalimantan Barat, saya dan juga teman-teman berkesempatan untuk menjelajah hutan dengan vegetasi hutan dataran rendah di HL Gunung Tarak kabupaten Ketapang. Sungguh pengalaman luar biasa dapat menginjakkan kaki di provinsi yang terkenal memiliki keanekaragaman jenis flora di Indonesia. Tapi, sekarang kita tidak membicarakan tentang keanekaragaman jenis flora. Melainkan jenis amfibi, tepatnya ordo anura dengan jenis Microhyla sundaica.
Sebelum masuk ke inti morfologi, coba kita kaji dulu ruang lingkup jenis ini ditemukan yaitu :
Hutan Lindung Gunung Tarak
Luas Gunung Tarak sekitar 32 ribu hektare. Ia hutan lindung yang ideal. Fungsi utama kawasan itu sebagai perlindungan dan sistem penyangga kehidupan. Terutama pengatur tata air dan pengawetan tanah (fungsi hidro-orologis). Fungsi penting lain, penyangga kehidupan berbagai jenis tumbuhan dan satwa liar, serta keragaman hayati yang tinggi di kawasan itu. sayangnya hutan ini terjadi alih fungsi lahan yang masif, yang mengubah tutupan hutan menjadi lahan sawit
Padahal saat kami survey, keanekaragaman hayati di HL GT termasuk banyak karena dapat dijumpai beberapa jenis jenis satwa endemik yang masih bisa dilihat langsung, dan jenis jenis pohon yang endemik di Kalimantan sendiri. sangat disayangkan bila tidak ada tindak khusus untuk perambahan hutan menjadi kebun sawit pada hutan ini. Banyak hal yang perlu dilindungi termasuk pada ekologi, lingkungan, dan satwa itu sendiri.
Lanjut kepada morfologi M. sundaica
M. sundaica sendiri mempunyai morfologi sebagai berikut :
M. sundaica panjangnya mencapai lebih dari 2,5 cm, memiliki tubuh yang "kekar dan berbentuk segitiga" dengan kepala lebar dan moncong yang "runcing". Kaki belakang mereka "panjang" dan "ramping" dengan paha yang "kokoh dan berotot". Jari-jari kaki mereka memiliki "cakram lebar berbentuk hati" di ujungnya. Spesies baru ini bervariasi warnanya, dari "perunggu keabu-abuan hingga cokelat muda," kata para peneliti, dan foto-foto menunjukkannya. Dilihat dari atas, katak-katak ini memiliki tanda besar berbentuk "boneka beruang" di punggungnya. Dari bawah, perut mereka berwarna "kuning cerah"

Microhyla sundaica (dokumentasi pribadi)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Anura
Famili : Microhylidae
Genus : Microhyla
Spesies : M. sundaica
Perjumpaan kami menemukan jenis ini, secara tidak sengaja. katak mulut lancip ini sedang asik bersantai di dedaunan pancang. Dengan pemandu lapang yang matanya sangat cepat dan tajam, ia menyadari jenis ini sedang asik berdiam diri di hangatnya matahari sore.
Penemuan jenis ini pada awalnya sangat sulit di identifikasi, dan akhirnya menyerah pada genus nya saja Microhyla dan akhirnya terungkap setelah mencari-cari referensi dimulai dari jurnal dan identifikasi di inaturalist. Sebuah platform yang membantu sharing penemuan atau perjumaan keanekaragaman jenis flora maupun fauna yang ada di muka bumi ini.
Penutup
Mari kita jaga hutan ini bersama-sama, dan semoga alih fungsi lahan ini segelah diberhentikan untuk menjaga kawasan ini tetap lestari. untuk kita, demi kita, dan anak cucu kita nanti. Adapun saran yang baik untuk melakukan inventarisasi jenis jenis flora dan fauna yang ada di HL ini, dengan harapan baik mengetahui apa saja yang terjadi pada populasi, asosiasi, ataupun kenaekaragaman yang ada pada HL GT.
Sekian terimakasih coretan artikel dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan kata yang tidak disengaja.
Leave a Reply
Terkait