si bondol yang dipaksa menjadi menarik

Satwa
si bondol yang dipaksa menjadi menarik
20 Januari 2016
1182

sejatinya, burung bondol peking (Lonchura punctulata) ini bukanlah termasuk burung hias yang biasa dipelihara. mungkin karena warnanya yang tidak menarik, hanya berwarna coklat dengan pola sisik coklat di dada dan sisi tubuh dengan paruh yang tebal serta suaranya pun kurang diminati. Tapi karena keberadaaanya yang melimpah, ada saja yang menangkap dan mewarnainya (biasanya warna hijau, merah, kuning) sehingga menjadikannya menarik dan menjualnya ke kalangan anak-anak.

kandang yang kecil, kadang juga dijual dengan cara mengikat kakinya serta diberi makan dan minum seadanya, sekilas hanya hal sepele dan bisa dianggap lucu untuk mainan anak-anak. tapi tanpa disadari para penjual dan orang tua yang membelikan burung ini sebagai "mainan" penyenang hati anak-anak justru mengajari kurang peduli dan perampasan hak hidup satwa sejak dini. 

Tentang Penulis
Jihan Fahira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-13
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *