REVIEW JURNAL FITOFARMASI “Development of hydrosoluble gels with Crataegus monogyna extracts for topical application: Evaluation of antioxidant activity of the final formulations”

REVIEW JURNAL FITOFARMASI “Development of hydrosoluble gels with Crataegus monogyna extracts for topical application: Evaluation of antioxidant activity of the final formulations”
6 Juni 2016
1336

    Tanaman banyak digunakan sebagai sumber pengobatan. Salah satu tanaman yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan adalah buah Cratageus monogyna Jacq (nilai EC50 < 25 µg/mL ekstrak metanol). Cratageus monogyna umumnya dikenal sebagai hawthorn, yang diyakini mengandung senyawa fenolik, flavonoid, asam askorbat, tokoferol, β-karoten, asam lemak jenuh (hexadecanoic and tricosanoic) dan tidak jenuh ((9Z,12Z)-octadeca-9,12- dienoat dan (9Z,12Z,15Z)-octadeca-9,12,15-trienoat). Jus buah hawthorn jika diaplikasikan ke kulit dapat digunakan untuk mengatasi nyeri.

    Pada pemberian obat secara topikal, bentuk sediaan berupa gel lebih disukai. Dalam penelitian ini, ekstrak dari berbagai bagian hawthorn (Kuncup bunga, bunga, buah-buahan mentah, buah-buahan matang dan buah-buahan lebih matang) dimasukkan ke dalam gel hydrosoluble, yang telah banyak digunakan dalam produk kosmetik dan sebagai dasar dermatologi, karena sifatnya yang mudah tersebar, tidak berminyak dan dapat mudah larut dalam air. 

     Kandungan fenolik dan flavonoid ditunjukkan pada gambar 1. Gel mencapai jumlah fenolat dan flavonoid dengan persentase yang tinggi. Jika dibandingkan dengan produk sejenis yang tersedia di pasaran (sampel komersial A, B dan C), gel hydrosoluble C. monogyna menunjukkan kadar fenolik yang lebih rendah (A: 103 ± 19; B: 53 ± 2; C: 26 ± 2 mg GAE / g) dan flavonoid (A: 29 ± 2; B: 29 ± 3; C: 23 ± 2 mg CE / g). 

Sumber : Barreira.2013. Development of hydrosoluble gels with Crataegus monogyna extracts for topical application: Evaluation of antioxidant activity of the final formulations”. Industrial Crops and Products (42) 175-180

 

Tentang Penulis
Terryda Ayu Permatasari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2016-06-06
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *