PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SUNGAI CIKALUMPANG DAN BIOTA AKUATIKNYA

Aktivitas
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SUNGAI CIKALUMPANG DAN BIOTA AKUATIKNYA
25 Juli 2023
266

Kegiatan penelitian etno-iktiological yang dilakukan oleh Tirthawatch salah satunya merekam pengetahuan dan budaya masyarakat dalam memanfaatkan ikan di Sungai Cikalumpang. Salah satu warga yaitu kang Jaenudin menyampaikan bahwa keanekaragaman ikan di sungai ini dulu sangat banyak ditemukan seperti ikan mas, nila, lele, sidat, dan wader yang besar. Namun saat ini ikan tersebut sudah sulit untuk ditemukan, hal ini karena banyak masyarakat yang menangkap ikan secara berlebihan sehingga ikan di sungai tersebut semakin sedikit. Dulu ikan jenis wader ukuran 1 kg isi 6 ekor masih banyak ditemukan di sungai, namun sekarang sudah tidak ada karena belum mencapai sebesar itu ikan sudah banyak ditangkap masyarakat.

Penyerahan booklet hasil kegiatan Tirthawatch ke kang Jaenudin

Sungai Cikalumpang dulu dan sekarang sangat berbeda, lebar sungai dulu hanya sekitar 3-5 m, namun sekarang sudah semakin lebar sekitar 7-10 m. Perubahan pelebaran sungai dikarenakan pada tahun 2009/2010 terjadi musim hujan yang lebat dan berminggu-minggu, sehingga terjadi banjir yang besar dan menyebabkan melebarnya sungai cikalumpang ini. Selain itu salah satu yang menandakan perairanya bersih ialah masih ditemukan encang-encang, ungkapan kang Jaenuddin. Encang-encang adalah water strider, dari keluarga serangga Gerridae.

Morfologi udang di Sungai Cikalumpang

Menurut kang Farhan, udang yang ada di Sungai Cikalumpang ini ada dua jenis yaitu “udang biasa” dengan warna sedikit transparan dan capit Panjang, serta “udang batu” dengan warna hitam kebiruan dengan capit pendek dan berbulu. Kelimpahan udang capit panjang sangat banyak di Sungai Cikalumpang. Menangkapnya sangat mudah, yaitu hanya perlu tebar bubu yang diberikan umpan. Namun udang batu kelimpahannya sangat sedikit, dalam satu kali menangkap ikan hanya 1-3 ekor saja yang tertangkap.

Diskusi bersama warga tentang pemanfaatan ikan di Sungai Cikalumpang

Masyarakat Desa Kalumpang sangat menggemari ikan wader dan beunteur. Ikan tersebut diolah masyarakat Desa Kalumpang dengan cara digoreng, dipepes, dipecak, digula asem, dibakar, dibuat balabala, tumis sambel kecap, & sayur bumbu kuning. Warga menyatakat bahwa biota akuatik yang mendominasi Sungai Cikalumpang ada empat jenis yaitu ikan wader/beunteur, ikan paitan, ikan wader panjang/paray, dan udang. Jenis ikan yang mendominasi aliran deras yaitu jenis ikan wader namun yang mendominasi aliran tergenang ialah udang.

Tentang Penulis
SAPRUDIN
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2023-07-27
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *