Penanaman 3500 bibit mangrove oleh KPA Arkadia UIN Jakarta

Melestarikan ekosistem laut melalui penanaman mangrove

Sebanyak 3500 bibit mangrove jenis Rhizophora telah ditanam oleh Kelompok Pencinta Alam Arkadia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu Selatan, DKI Jakarta. Pada tanggal 21-22 Januari 2021.

Penanaman mangrove tersebut adalah aksi nyata untuk menjaga ekosistem pesisir yang berfungsi mengurangi abrasi dan kerusakan ekosistem di kepulauan seribu, khususnya di pulau Tidung,

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengambilan nomor anggota muda Arkadia angkatan Haitarang, yang bekerjasama dengan Pusat Budidaya Konservasi Laut dibawah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.

Jenis mangrove yang ditanam sendiri ada Rhizophora Mucronata/bakau kurap, Rhizophora Apiculata/bakau minyak dan Rhizophora Stylosa/bakau kecil yang dimana itu semua adalah memiliki ciri akar sama, yaitu akar tunjang, akar yang tumbuh dari atas batang menusuk ke bawah, menusuk ke tanah.

Pengurus Pusat Budidaya Kenservasi Laut (PBKL) bidang Mangrove, Mang Ubay dan Bang Fazhur mengatakan harapannya kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh banyak elemen, mulai dari masyarakat, organisasi atau Lembaga, sehingga kita bisa menjaga ekosistem pesisir dengan secara massif sehingga tujuan kita Bersama bisa tercapai.

Mang ubay menambahkan “InshaAllah jika kita ikhlas melakukan kegiatan ini untuk alam kita akan mendapat pahala yang besar, karena banyak yang merusak alam tapi yang menjaga alam seperti kita sedikit.”

Osas selaku anggota divisi Lingkungan Hidup Arkadia menambahkan harapannya kegiatan seperti ini dapat menjadi program yang berkelanjutan, tidak hanya menanam secara simbolis tapi dengan target yang terukur mulai dari penanaman dan pasca penanaman seperti monitoring dan rehabilitasi, sehingga setiap tujuan aksi nyata untuk alam ini dapat tercapai.