Pecut Kuda, Obat Radang Tenggorokan Hingga Kesurupan.

Pecut Kuda, Obat Radang Tenggorokan Hingga Kesurupan.
27 Februari 2016
2930

Pernahkah mendengar tanaman bernama pecut kuda? Tanaman dengan nama ilmiah Stachytarpheta jamaicensis ini sering ditemui di pedalaman hutan dalam bentuk terna. Pecut kuda berasal dari daerah tropis benua Amerika.

Masyarakat suku Angkola Tapanuli Selatan, Sumatera Utara mengenal pecut kuda dengan nama tappar begu. Tumbuhan ini sering digunakan oleh Datu (sebutan untuk seorang dukun disana) untuk mengobati orang yang kesurupan karena melanggar aturan adat yang berlaku di suku Angkola.

Menurut penelitian, senyawa kimia yang terkandung dalam Pecut kuda ini antara lain glikosida, saponin, flavonoid, tanin, terpenoid dan alkaloid. Senyawa-senyawa yang kimia terkandung dalam Pecut kuda diyakini oleh masyarakat Indonesia dapat mengobati berbagai penyakit seperti batuk, radang tenggorokan, keputihan, hepatitis A dan rematik.

Pecut kuda merupakan tumbuhan terna tahunan, tegak, tinggi 20-90 cm. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur, pangkal menyempit, ujung runcing tepi bergerigi, permukaaan jelas berlekuk dan berwarna hijau tua. Bunga majemuk tersusun dalm poros bulir yang memanjang seperti pecut, panjangnya 4-20 cm. Bunganya mekar dalam waktu yang berbeda, ukurannya kecil, berwarna ungu, jarang yang berwarna putih.

 

Referensi:

[BW/tri rahmaeti]

Tentang Penulis
Admin BW
Biodiversity Warriors

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel
Terkait
Tidak ada artikel yang ditemukan
2020-07-30
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *