Paku purba/paku telanjang

Flora
Paku purba/paku telanjang
9 Maret 2017
5608

Merupakan paku purba. Disebut juga paku telanjang karena tidak berdaun atau daunnya kecil (mikrofil), ada pula yang tidak berakar sejati. Kebanyakan sudah punah dan dapat ditemukan dalam bentuk fosil. Satu jenis yang masih ditemukan sampai sekarang adalah Psilotum nudum. ketinggian tempat untuk tumbuh paku tersebut berkisar antara 0-1830 m di atas permukaan laut. Jenis paku ini selain tumbuh menempel pada batang atau sela-sela dahan, tumbuh pula di atas tanah yang berhumus, di batuan kapur atau tanah berbatu di sekitar pantai. Di Pulau Aru jenis ini dijumpai menempel pada pohon bakau dan  di P. Handeuleun serta P. Panaitan tumbuh di daerah pantai pada batuan karang yang sudah tua. Tumbuhnya tidak hanya di hutan-hutan primer dan sekunder saja, tetapi jenis paku ini banyak tumbuh di sekitar perkampungan, ladang dan kebun. Apabila diperhatikan, tumbuhnya sering berasosiasi dengan jenis tumbuhan lain yang memang tumbuh epifit seperti paku-pakuan lain. Ciri-ciri yang nampak adalah paku ini bercabang banyak dan bila diperhatikan, percabangannya selalu menggarpu, tinggi yang dapat dicapai sekitar 0,6 m, batang tersebut berbentuk bulat sampai segitiga, warnanya hijau sampai hijau muda.

Tentang Penulis
Wirda Yuliani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2017-08-20
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *