Archives: Artikel

Songkok Bugis, Warisan Budaya Indonesia dari Serat Lontar

Anyaman merupakan kerajiinan yang sudah melekat sebagai tradisi Indonesia. Bahan yang paling umum digunakan adalah bambu, meski ada juga daerah yang memakai rotan, daun pandan, bahkan eceng gondok. Namun, di Sulawesi Selatan kerajinan anyaman biasa menggunakan serat lontar. Pohon lontar yang memiliki nama ilmiah Borassus flabellifer telah menjadi flora identitas Sulawesi Selatan sejak tahun 1989. Songkok Bugis, Warisan Budaya Indonesia dari Serat Lontar

Bagaimana Hiu Memiliki Anak?

Hiu termasuk ikan dan umumnya ikan berkembang biak dengan bertelur. Namun hiu istimewa, tergantung spesiesnya mereka memiliki cara berbeda-beda untuk berkembang biak. Ada yang ovipar (bertelur) dan juga vivipar (melahirkan). Hiu yang melahirkan anaknya terbagi lagi menjadi dua tipe yaitu janin terhubung ke induk melalui plasenta atau tanpa plasenta, sehingga janin hanya bergantung pada persediaan Bagaimana Hiu Memiliki Anak?

Nyanyian Jangkrik sebagai Termometer Luar Ruang

Serangga seperti jangkrik adalah makhluk berdarah dingin yang memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengontrol suhu badan. Meningkatnya suhu lingkungan membuat otot dalam tubuh jangkrik berkontraksi dan mempercepat gerakan sayapnya untuk bernyanyi. Pada tahun 1897 Amos Dolbear mempublikasikan kaitan antara nyanyian jangkrik ini dan suhu lingkungan yang kemudian disebut hukum Dolbear’s. Ada beberapa model perhitungan yang dituliskan Nyanyian Jangkrik sebagai Termometer Luar Ruang

Kunyit sebagai Pestisida Alami Mampu Turunkan Produksi Gas Rumah Kaca

Masakan tradisional Indonesia banyak yang berwarna kuning. Bukan memakai pewarna buatan melainkan alami dengan tambahan kunyit. Tidak hanya sebagai bumbu masakan, ternyata kunyit yang memiliki nama ilmiah Curcuma domestica ini juga bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Bahkan mampu turunkan efek gas rumah kaca di sawah. Kunyit digunakan sebagai pestisida nabati untuk hama serangga pada sayuran Kunyit sebagai Pestisida Alami Mampu Turunkan Produksi Gas Rumah Kaca

Pisang Langit dari Maluku

Bulan ramadhan memang sudah usai. Meski tidak lagi makan kolak pisang sebagai takjil berbuka, tetapi tidak ada salahnya kita berkenalan dengan pisang khas asal Maluku satu ini. Warga lokal menyebutnya pisang tongka langit. Namanya sesuai dengan perawakan pohon yang menjulang tinggi sekitar lima hingga dua belas meter. Buah pisang juga tumbuh memanjang ke arah langit, Pisang Langit dari Maluku

Filosofi Kupu-Kupu

Ketika kita bicara mengenai kupu-kupu, mungkin kebanyakan orang akan membayangkan yang berhubungan dengan keindahan. Mahluk kecil yang suka terbang dan hinggap di bunga yang berwarna warni. Namun, tahukah kita bahwa pada fase-fase sebelumnya bentuk kupu-kupu tidaklah seindah yang kita bayangkan? Image: jempolkaki.com Pada proses pertumbuhannya, kupu-kupu mengalami beberapa kali perubahan bentuk fisik akibat pertumbuhan sel Filosofi Kupu-Kupu

Buah Bintaro sebagai Pengusir Tikus Alami

Nama bintaro lebih akrab di telinga sebagai nama kelurahan di Jakarta Selatan. Padahal bintaro merupakan nama pohon pantai yang memiliki nama ilmiah Cerbera manghas. Pohon bintaro memang banyak tumbuh di Jakarta dan umum digunakan sebagai pohon peneduh. Meski mudah dijumpai tetapi hati-hati bila dekat bintaro, sebab dia beracun. Ilustrasi buah bintaro matang (kiri), mentah (tengah), Buah Bintaro sebagai Pengusir Tikus Alami

Peringati Hari Migrasi Burung Sedunia, KEHATI Bersama Accenture Indonesia Lakukan Pengamatan Burung Air

Jakarta-Dalam memperingati Hari Migrasi Burung Sedunia, Yayasan KEHATI (KEHATI) dan Accenture Indonesia melakukan pengamatan burung air di Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta (11/5). Kegiatan ini diikuti oleh karyawan Accenture dan pemerhati burung dari komunitas Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI. Ini kali pertama Accenture di Indonesia melakukan kegiatan corporate social responsibility(CSR) di bidang keanekaragaman hayati. Sebelumnya, kegiatan Peringati Hari Migrasi Burung Sedunia, KEHATI Bersama Accenture Indonesia Lakukan Pengamatan Burung Air

Tikusan Kerdil, Sang Pengembara Musim Dingin yang Pemalu

Tikusan kerdil termasuk dalam suku Rallidae yang merupakan kelompok ayam-ayaman berukuran sedang dan tersebar luas di dunia yang hidup di daerah rawa. Nama lain Tikusan kerdil adalah Baillon’s Crake (Inggris). Burung ini berukuran kecil, yaitu 18 cm dan memiliki paruh yang pendek berwarna kuning. Iris mata berwarna merah, mahkota dan tubuh bagian atas berwarna cokelat, Tikusan Kerdil, Sang Pengembara Musim Dingin yang Pemalu

Kodok Si Atlet Lompat Jauh

Tidak mudah memang menangkap kodok. Meskipun terlihat tenang dan diam, tetapi sekalinya didekati biasanya dia langsung melompat menjauh. Melompat memang menjadi salah satu bentuk pertahanan diri kodok dari predator. Tidak heran jika seperempat berat tubuh kodok adalah kaki. Kodok dewasa rata-rata memiliki panjang 10-17 cm. Meskipun badannya cukup besar, tetapi dia bisa melompat hingga sepuluh Kodok Si Atlet Lompat Jauh