Endemik dari Sulawesi, gurita kecil ini pandai berkamuflase menjadi berbagai hewan laut. Namanya Thaumoctopus mimicus atau dikenal sebagai gurita penyamar. Ditemukan pada tahun 1998, gurita ini menjadi hewan pertama yang diketahui mampu menyerupai lebih dari satu hewan. Baca juga: Gurita Tak Sekadar Meramal Piala Dunia Dua tahun sejak ditemukan, T. mimicus tercatat telah menirukan sembilan spesies … Satu Gurita Beragam Rupa
Biasanya burung terbang berkelompok membentuk huruf V besar di langit dengan alasan hemat energi. Sehingga mereka kuat untuk terbang jauh dan bermigrasi. Tetapi lain bagi merpati. terbang bersama justru membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan terbang sendiri. Lalu mengapa merpati tetap memilih untuk terbang bersama? Baca juga: Persiapan Burung Menghadapi Migrasi Ada dua alasan utama, yaitu navigasi … Meski Boros Energi Merpati Memilih Terbang Bersama
Hiruk pikuk kota besar yang membuat stres manusia ternyata punya dampak positif bagi pohon. Penelitian menunjukkan bahwa pohon di kota besar tumbuh empat kali lebih cepat dibandingkan pohon di hutan terdekat atau daerah pinggiran kota. Ada tiga hal yang diduga menjadi alasan pohon di kota cepat tumbuh, yaitu karbon dioksida (CO2), sinar matahari, dan nitrogen. … Pohon di Perkotaan Lebih Cepat Tumbuh
Ubur-ubur yang berenang di laut terlihat begitu kenyal, ringan, dan aktif. Bila kita melihat mereka di laut dangkal yang terkena sinar matahari langsung, tubuh mereka terlihat transparan. Kosong tidak berisi. Hal ini karena sekitar 98% penyusun tubuh ubur-ubur adalah air. Jadi wajar saja bila ada ubur-ubur terdampar di pantai dan hampir tidak terlihat jejaknya. Badan … Hampir Seluruh Tubuh Ubur-ubur adalah Air
Plastik menjadi salah satu masalah lingkungan utama karena bertahan selama berabad-abad di tanah dan air. Plastik dibuat dari material organik, yaitu minyak bumi mentah yang berasal dari kumpulan pembusukan makhluk hidup jutaan tahun yang lalu. Tetapi mengapa plastik tidak bisa terurai secara alami? Proses penguraian secara alami hanya bisa terjadi jika molekul benda dikenali oleh … Mengapa Plastik Tidak Bisa Membusuk?
Keberadaan si kecil ngengat sering tidak kita sadari. Mungkin ada juga yang bertanya apa sebenarnya manfaat mereka bagi lingkungan. Tampak lemah dan jarang dibicarakan. Tetapi jangan salah, ngengat bersama kupu-kupu merupakan indikator lingkungan dan ekosistem yang sehat. Karakter ngengat sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan. Sehingga jumlah dan persebaran ngengat sering dimanfaatkan para peneliti untuk mengukur … Ngengat Si Kecil yang Berjasa untuk Lingkungan
Agar-agar, jeli, konyaku merupakan contoh makanan yang kita kenal terbuat dari rumput laut. Selain makanan, rumput laut juga digunakan sebagai bahan dasar kosmetik maupun pembuatan media di laboratorium. Tetapi penelitian terbaru mengungkapkan bahwa di masa depan, konsumsi rumput laut berpotensi menjadi media pengobatan yang mampu memicu pembentukan organ baru dalam tubuh. Foto ganggang merah di … Pengobatan Masa Depan dengan Rumput Laut
Penggemar sepakbola pasti pernah mendengar istilah degradasi. Yaitu dimana suatu klub turun kasta ke liga yang lebih rendah. Tak dibayangkan bagaimana sedihnya seorang penggemar sepakbola jika klub yang didukungnya mengalami degradasi. Hanya bermain di liga yang lebih rendah dan tidak ditayangkan di prime time tentu menjadi pukulan tersendiri. Bukan hanya klub sepakbola, tanah atau lahan … Keren! Bambu Solusi Degradasi Lahan dan Kekeringan di Indonesia
Bebek dikenal meninggalkan telurnya begitu saja di sembarang tempat dan tidak mengeraminya. Tetapi apakah benar begitu, lalu bagaimana mereka bisa meneruskan keturunan dan menjaga spesies mereka hingga sekarang? Tentu saja bebek seperti unggas yang lain juga mengerami telurnya, namun tidak semua jenis telur. Sebab bebek memiliki dua jenis telur yaitu fertil dan infertil. Telur fertil … Mengapa Bebek Tidak Mengerami Telurnya?
Kini semakin banyak pihak menyadari dampak negatif dari plastik sekali pakai. Plastik berbahan minyak yang tidak terbarukan menjadi polutan di darat, laut, dan mengancam nyawa banyak makhluk hidup. Berbagai bahan pengganti minyak yang ramah lingkunganpun dicoba. Salah satunya adalah singkong. Yang menarik, ide plastik berbahan singkong berasal dari Indonesia. Dipelopori oleh Kevin Kumala asal Bali, … Bukan Plastik, Ini Singkong