Archives: Artikel

Palem Merah

Palem merah adalah tanaman hias yang masih termasuk dalam keluarga palem-paleman. Palem merah sangat diminati karena pohon ini memiliki keunikan dibanding palem lain. Warna kelopak dibawah daunnya merah menyala. Sangat cantik bila dikombinasikan dengan batangnya yang berukuran sedang dan daunnya yang tidak menjuntai panjang dan terlalu lebar. Palem merah (Cyrtostachys lakka Becc.) adalah tanaman hias populer Palem Merah

Palem raja

Daun palem raja termasuk daun yang sempurna karena telah memiliki pelepah. tangkai dan helain daun. Daunnya juga termasuk majemuk karena mempunyai anak-anak daun. Mempunyai baungun daun yang memanjang. Sedangkan anak daunnya memiliki bangun daun yang memanjang seprti pedang, ujung daunnya runcing. Pangkal Daun berbentuk bundar. Susunan Tulang Daun berbentuk menyirip Yaitu, satu ibu tulang daun Palem raja

Durian Lahung

Masyarakat Dayak memberikan nama lahung atau lajung, pesasang (Dayak Tidung) dan durian bala (Dayak Kenyah). Lahung terdapat di seluruh Kalimantan, terutama di kawasan hutan pedalaman yaitu hutan campuran meranti, dengan tipe tanah yaitu tanah liat berpasir. Kondisi tempat yang baik untuk durian tumbuh adalah iklim daerah tropika basah, curah hujan ideal adalah lebih dari 2000 Durian Lahung

Tembesu

Tembesu (Fagraea fragrans) termasuk suku Loganiaceae adalah salah satu tanaman asli Indonesia juga Burma, tumbuh di daerah Sumatera dan Malaysia.[1][2] Tembusu tersebat di beberapa wilayah seperti di Indoa, Myanmar, Singapura, dan Filipina  Pohon tembesu merupakan pohon yang tumbuhnya lambat, setelah berumur 30 tahun baru cukup tua untuk ditebang.[2] Kayunya berwarna kuning pucat dengan bercak lembayung, berbau asalm waktu baru ditebang, keras, berat, dan tahan lama. Pohon tembesu dapat tumbuh Tembesu

Pidada merah atau perepat merah

Pidada merah atau perepat merah (Sonneratia caseolaris) adalah sejenis pohon penghuni rawa-rawa tepi sungai dan hutan bakau, yang termasuk ke dalam suku Lythraceae (dulu, Sonneratiaceae). Pidada merah adalah salah satu jenis pidada yang kerap ditemui. Secara lokal, pohon ini sering disebut pidada atau perepat saja. Pohon berukuran kecil hingga sedang, tinggi sekitar 15 m dan jarang-jarang mencapai 20 m. Tajuk renggang dengan ranting-ranting menggantung di ujung. Serta dengan Pidada merah atau perepat merah

Salimuli

Nama botani jenis ini adalah Cordia subcordata, Lamk yang termasuk dalam suku Boraginaceae. Pohon Salimuli tingginya dapat mencapai 20 m, dengan diameter 75 cm atau lebih, tinggi batang tanpa cabang 10 m, tidak berbanir, tajuknya bulat berwarna hijau. Kulit luar tebalnya 2-5 mm, berwarna abu-abu, kebanyakan tidak beralur, kadang-kadang sedikit beralur tidak dalam, mengelupas kecil-kecil. Daun-nya tunggal, Salimuli

Terap

Terap atau tarap adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka (Artocarpus). Buahnya serupa nangka yang kecil, dengan bau wangi yang kuat, seperti dicerminkan oleh nama ilmiahnya: Artocarpus odoratissimus. Jenis pohon terap ini tidak sama dengan pohon benda atau bendo (Artocarpus elasticus), yang juga disebut terap (di Serawak) atau teureup (di Jawa Barat). Pohon terap tingginya mencapai 25 m, dan batangnya dapat mempunyai diameter sampai 40 cm, keabu-abuan. Ranting dengan Terap

Anggrek Hartinah atau Anggrek Tien Soeharto

Anggrek Hartinah (Tien Soeharto) merupakan salah satu anggrek tanah dengan pertumbuhan merumpun. Spesies anggrek ini menyukai tempat terbuka diantara rerumputan serta tanaman lain seperti jenis paku-pakuan, kantong semar, dan lain-lain pada ketinggian 1.700 meter diatas permukaan laut. Daunnya berbentuk pita berujung meruncing dengan panjang 50-60 cm. Bunganya berbentuk bintang bertekstur tebal. Daun kelopak dan daun Anggrek Hartinah atau Anggrek Tien Soeharto

Burung Wiwik Maluku

Burung Wiwik Maluku memiliki nama latin Cacomantis heinrichi. Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal dengan nama Moluccan Cuckoo. Burung ini merupakan salah satu satwa endemik Indonesia yang berasal dari Maluku.   Wiwik Maluku memiliki tubuh yang berukuran sedang dengan panjang dewasanya sekitar 24 cm. Bagian atas tubuhnya berwarna cokelat zaitun, tenggorokannya berwarna abu-abu tua, bagian dada dan perutnya Burung Wiwik Maluku

Ciung-batu kecil

Burung jantan: mahkota, tengkuk, dagu, tenggorokan, dada biru ungu tua; berubah menjadi coklat berangan di perut dan penutup ekor bawah; ekor, mantel, sayap coklat berangan, pundak biru terang. Burung betina: coklat berangan. Makan di atas tanah, keluar ke tempat terbuka. kembali ke tumbuhan lebat saat terganggu. Sarang berbentuk cawan besar, dari potongan daun pakis, lumut, Ciung-batu kecil