Archives: Artikel

Endoke (buton)

Monyet ini umumnya hidup di pohon (arboreal), namun sebagian besar jenis monyet ini ada yang aktif di tanah (teresterial), khususnya pada saat menjelajah. Selama melalukan kegiatan harian, primata ini seringkali dijumpai di tanah, bergerak dengan empat anggota tubuhnya atau quadropedal. Perpindahan dari satu pohon ke pohon lainnya, biasanya dilakukan dengan meloncat. Kelompok yang bergerak bersama-sama Endoke (buton)

Kukang jawa

Kukang merupakan pprimata yang mempunyai pergerakan sangat lambat. Hidu di pohon (arboreal), bergerak dari dahan ke dahan dan jarang sekali turun ke tanah. Otot tangan sangat kuat dan berfungsi untuk menggayuh dahan atau ranting pohon dalam pergerakannya. pergerakannya dengan merangkak dan menggunakan keempat anggota tubuhnya (quadropedal). Aktif pada malam hari (nocturnal) dan siang hari digunakan Kukang jawa

Doll’s Eye ( White Banberry)

Doll’s Eye atau biasa disebut White Banberry memiliki bentuk seperti trofi mata yang merupakan salah satu tumbuhan paling mematikan di dunia. Jika bijinya dikonsumsi dapat menimbulkan keracunan hingga gagal jantung yang menyebabkan kematian.   Sumber : http://www.daftarmenarik.com/2014/12/10-tanaman-paling-mematikan-di-dunia.html

Katuk

Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Malpighiales Famili: Phyllanthaceae Genus: Sauropus Spesies: S. androgynus   Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Katuk

Pisang ( Manfaat Jantung Pisang)

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Ordo: Zingiberales Famili: Musaceae (suku pisang-pisangan) Genus: Musa Spesies: Musa paradisiaca     Jantung pisang juga mempunyai manfaat untuk meningkatkan produktivitas ASI, mengontrol darah saat menstruasi, melancarkan siklus darah.   Sumber : http://novi-biologi.blogspot.co.id/2011/08/blog-post.html https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang http://manfaat.co.id/17-manfaat-jantung-pisang-untuk-kesehatan-pengobatan-dan-menu-masakan    

Perkutut Jawa / Perkutut

Perkutut jawa (Geopelia striata) mempunyai ciri-ciri berukuran sedang (21-22 cm), tubuh bagian atas berselimut bulu-bulu coklat-tanah kusam yang berujung hitam. Sisi terluar bulu ekor berwarna kehitaman dengan ujung putih. Kepala abu-abu, pada bagian leher dan sisi-sisi nya bergaris hitam halus. Kulit tak berbulu di sekeliling mata, Iris, dan paruh abu-abu kebiruan, Kaki merah-jambu tua [1]. Perkutut Jawa / Perkutut

Aspelnium tenerum

Spesies Asplenium tenerum   Klasifikasi : Kingdom          : Plantae Divisi               : Pteridophyta Class               : Polipodiopsida Ordo                : Polypodiales Family              : Aspleniaceae Genus              : Asplenium Spesies            : A. Tenerum   (Tjitrosoepomo, 2008).   Deskripsi Khusus     Asplenium tenerum biasanya banyak ditemui di daerah-daerah hutan pegunungan yang ketinggiannya mencapai 4000-5000 feet atau lebih Aspelnium tenerum

Pemanfaatan dan Pengolahan Mbothe (Xanthosoma sp.) sebagai Sumber Pangan Alternatif dalam Upaya Penguatan Ketahanan Pangan Indonesia bersama Petani Mojosarirejo Gresik

Mbothe (nama jawa) adalah salah satu umbi-umbian pokok yang tidak rutin menjadi konsumsi manusia seperti halnya Ubi kayu/Singkong dan Ubi (khususnya Ubi ungu). Padahal jenis talas ini memiliki nilai gizi yang penting untuk menunjang kebutuhan karbohidrat pokok Indonesia. Harga di pasaran yang juga murah membuat petani enggan membudidayakan. Pemanfaatan dan Pengolahan Mbothe (Xanthosoma sp.) sebagai Sumber Pemanfaatan dan Pengolahan Mbothe (Xanthosoma sp.) sebagai Sumber Pangan Alternatif dalam Upaya Penguatan Ketahanan Pangan Indonesia bersama Petani Mojosarirejo Gresik

Tehe-tehe, Ketupat dari Cangkang Bulu Babi

Biasanya ketupat disajikan dalam anyaman janur. Apa jadinya bila ketupat disajikan dalam bulu babi? Hasilnya adalah tehe – tehe, makanan tradisional khas suku bajau. Suku Bajau yang hidup di Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timurmemiliki kehidupan yang sangat dekat dengan laut. Sejak ratusan tahun lalu suku bajau memang telah dikenal sebagai pelaut ulung. Meraka mampu berpindah dan meyebar ke berbagai pesisir Tehe-tehe, Ketupat dari Cangkang Bulu Babi