Archives: Artikel

Kharos atau Khurub

Sumber : http://www.munsypedia.com/2013/03/10-tumbuhan-paling-unik-aneh-yang-telah.html https://id.wikipedia.org/wiki/Welwitschia

Nipah, tangkal daon, buyuk, lipa.

Deskripsi umum : Palma tanpa batang di permukaan, membentuk rumpun. Batang terdapat di bawah tanah, kuat dan menggarpu. Tinggi dapat mencapai 4-9 m. Daun : Seperti susunan daun kelapa. Panjang tandan/gagang daun 4 – 9 m. Terdapat 100 – 120 pinak daun pada setiap tandan daun, berwarna hijau mengkilat di permukaan atas dan berserbuk di bagian bawah. Bentuk: Nipah, tangkal daon, buyuk, lipa.

Ikan Lopis / Belida

Tahukah sahabat Warriors! jika belida ternyata juga nama salah satu anak sungai dari Sungai Musi di Provinsi Sumatera Selatan. Jadi bukan hanya sekedar tentang jenis ikan belida saja yang ada di daerah tersebut tapi juga asal mulanya. Secara keseluruhan Sungai Musi memiliki sembilan anak sungai sehingga terkenal dengan sebutan Batanghari Sembilan. Batanghari sendiri berarti sungai. Ikan Lopis / Belida

Siwalan / Lontar

Pohon Siwalan atau disebut juga Pohon Lontar (Borassus flabellifer) adalah sejenis palma. Pohon Siwalan atau Pohon Lontar dibeberapa daerah disebut juga sebagai ental atau siwalan (Sunda, Jawa, dan Bali), lonta (Minangkabau), taal (Madura), dun tal (Saksak), jun tal (Sumbawa), tala (Sulawesi Selatan), lontara (Toraja), lontoir (Ambon), manggitu (Sumba) dan tua (Timor). Dalam bahasa inggris disebut sebagai Lontar Palm. Pohon Siwalan (Lontar) merupakan pohon Siwalan / Lontar

Bangka itam, dongoh korap, bakau hitam, bakau korap, bakau merah, jankar, lenggayong, belukap, lolaro.

Deskripsi umum : Pohon dengan ketinggian mencapai 27 m, jarang melebihi 30 m. Batang memiliki diameter hingga 70 cm dengan kulit kayu berwarna gelap hingga hitam dan terdapat celah horizontal. Akar tunjang dan akar udara yang tumbuh dari percabangan bagian bawah. Daun : Daun berkulit. Gagang daun berwarna hijau, panjang 2,5-5,5 cm. Pinak daun terletak pada pangkal gagang daun Bangka itam, dongoh korap, bakau hitam, bakau korap, bakau merah, jankar, lenggayong, belukap, lolaro.

Perepat lanang, cingam, duduk perempuan, duduk rayap, duduk rambat, dandulit.

Deskripsi umum : Semak tegak, selalu hijau, seringkali memiliki banyak cabang, ketinggian mencapai 3 m. Kulit kayu kasar berwarna coklat, cabang muda memiliki resin, kadang-kadang terdapat akar tunjang pada individu yang besar. Daun : Daun berkulit dan mengkilap. Pinak daun berkelenjar, terletak pada pangkal gagang daun membentuk tutup berambut. Gagang daun lurus panjangnya hingga 13 mm. Unit & Letak: Perepat lanang, cingam, duduk perempuan, duduk rayap, duduk rambat, dandulit.

Langusei

Langusei / Ficus minahassae merupakan tumbuhan yang menjadi maskot Sulawesi Utara. Pohon Langusei yang masih berkerabat dekat dengan Beringin / Ficus benjamina ini telah ditetapkan menjadi Flora Identitas Sulawesi Utara. Langusei mendampingi tarsius yang ditetapkan menjadi Fauna Identitas Sulawesi Utara. Klasifikasi! Kingdom: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Urticales; Famili: Moraceae; Genus: Ficus; Spesies: Ficus minahassae Pohon Langusei ini berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15 Langusei