Archives: Artikel

Babirusa

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Buru_babirusa  

Turbinaria deccurens

Thallus lurus dan keras, tinggi sampai kira-kira 20 cm. sumbu utama muncul beberapa cabang utama, helai daun segitiga dan dipermukaan seperti piramida, pinggir bergerigi, ada cabang berupa wadah pada bagian dasar dari daun tua. warna cokelat tua sampai kekuningan.   Sumber: Handayani, Sri., Setia, Tatang Mitra., Rahayu, Sri Endarti. 2014. Pengenalan Makroalga Indonesia. Jakarta: Dian Turbinaria deccurens

Teruntum (merah), api-api uding, sesop, sesak, geriting, randai, riang laut, taruntung, duduk agung, duduk gedeh, welompelong, posi-posi, ma gorago, kedukduk.

Deskripsi umum : Pohon selalu hijau dan tumbuh tersebar, ketinggian pohon dapat mencapai 25 m, meskipun pada umumnya lebih rendah. Akar nafas berbentuk lutut, berwarna coklat tua dan kulit kayu memiliki celah/retakan membujur (longitudinal). Daun : Daun agak tebal berdaging, keras/kaku, dan berumpun pada ujung dahan. Panjang tangkai daun mencapai 5 mm. Unit & Letak: sederhana, bersilangan. Bentuk: bulat telur Teruntum (merah), api-api uding, sesop, sesak, geriting, randai, riang laut, taruntung, duduk agung, duduk gedeh, welompelong, posi-posi, ma gorago, kedukduk.

Api-api balah, susup, lasi, duduk laki-laki, api-api jambu, teruntum, aduadu, duduk, knias, saman-sigi, kedukduk, truntun.

Deskripsi umum : Belukar atau pohon kecil, selalu hijau dengan ketinggian mencapai 8 m. Kulit kayu berwarna coklat-kemerahan, memiliki celah/retakan longitudinal (khususnya pada batang yang sudah tua), dan tidak memiliki akar nafas. Daun : Daun agak tebal berdaging, keras/kaku, dan berumpun pada ujung dahan. Panjang tangkai daun mencapai 10 mm. Unit & Letak: sederhana, bersilangan. Bentuk: bulat telur menyempit. Api-api balah, susup, lasi, duduk laki-laki, api-api jambu, teruntum, aduadu, duduk, knias, saman-sigi, kedukduk, truntun.

Burung Maleo

KLASIFIKASI! Kerajaan: Vertebrata; Filum: Chordata; Kelas: Aves (Burung); Ordo: Galliformes; Famili: Megapodiidae; Genus: Macrocephalon; Spesies: Macrocephalon maleo Burung Maleo yang dalam nama ilmiahnya Macrocephalon maleo adalah sejenis burung yang berukuran sedang dengan panjang sekitar 55 cm. Burung Maleo adalah satwa endemik Sulawesi, artinya hanya bisa ditemukan hidup dan berkembang di Pulau Sulawesi Indonesia. Selain langka, burung ini ternyata unik karena anti Burung Maleo

Enteromorpha compressa

thalus dari enteromorpha adalah berbentuk tabung dengan dinding tabung lapisan sel tunggal tebal. thalus dapat bercabang atau tidak bercabang, dan ada berbagai macam bentuk dalam genus. struktur tubuhnya memanjang dan berbentuk lembaran, bercabang dari dasar, daunnya berongga dengan warna hijau. Enteromorpha melekat ke substrat dengan pegangan erat disk- seperti membagi menjadi tiga atau empat sel Enteromorpha compressa

Kharos atau Khurub

Sumber : http://www.munsypedia.com/2013/03/10-tumbuhan-paling-unik-aneh-yang-telah.html https://id.wikipedia.org/wiki/Welwitschia

Nipah, tangkal daon, buyuk, lipa.

Deskripsi umum : Palma tanpa batang di permukaan, membentuk rumpun. Batang terdapat di bawah tanah, kuat dan menggarpu. Tinggi dapat mencapai 4-9 m. Daun : Seperti susunan daun kelapa. Panjang tandan/gagang daun 4 – 9 m. Terdapat 100 – 120 pinak daun pada setiap tandan daun, berwarna hijau mengkilat di permukaan atas dan berserbuk di bagian bawah. Bentuk: Nipah, tangkal daon, buyuk, lipa.

Ikan Lopis / Belida

Tahukah sahabat Warriors! jika belida ternyata juga nama salah satu anak sungai dari Sungai Musi di Provinsi Sumatera Selatan. Jadi bukan hanya sekedar tentang jenis ikan belida saja yang ada di daerah tersebut tapi juga asal mulanya. Secara keseluruhan Sungai Musi memiliki sembilan anak sungai sehingga terkenal dengan sebutan Batanghari Sembilan. Batanghari sendiri berarti sungai. Ikan Lopis / Belida