Teruntum (merah), api-api uding, sesop, sesak, geriting, randai, riang laut, taruntung, duduk agung, duduk gedeh, welompelong, posi-posi, ma gorago, kedukduk.

Flora
Teruntum (merah), api-api uding, sesop, sesak, geriting, randai, riang laut, taruntung, duduk agung, duduk gedeh, welompelong, posi-posi, ma gorago, kedukduk.
14 Juli 2016
1990

Deskripsi umum : Pohon selalu hijau dan tumbuh tersebar, ketinggian pohon dapat mencapai 25 m, meskipun pada umumnya lebih rendah. Akar nafas berbentuk lutut, berwarna coklat tua dan kulit kayu memiliki celah/retakan membujur (longitudinal).

Daun : Daun agak tebal berdaging, keras/kaku, dan berumpun pada ujung dahan. Panjang tangkai daun mencapai 5 mm. Unit & Letak: sederhana, bersilangan. Bentuk: bulat telur terbalik. Ujung: membundar. Ukuran: 2 8 x 1-2,5 cm.

Bunga : Bunga biseksual, berwarna merah cerah, harum, dan dipenuhi oleh nektar. Panjang tangkai bunga mencapai 3 mm, tandan 2-3 cm. Memiliki dua buah pinak daun berbentuk bulat telur dan berukuran 1 mm pada bagian pangkalnya. Letak: di ujung. Formasi: bulir. Daun mahkota: 5; merah, 4-6 x 1,5-2 mm. Kelopak bunga: 5; hijau 1 x-12 mm. Benang sari: <10; Panjang benang sari dua kali ukuran daun mahkota.

Buah : Buah berbentuk seperti pot/jambangan tempat bunga/elips, berwarna hijau keunguan, agak keras dan bertulang. Ukuran: panjang 9-20mm; Diameter 4-5 mm.

Sumber bacaan dan gambar:

Pengenalan MANGROVE di Indonesia, oleh Yus Rusila Noor, M. Khazali dan I N.N. Suryadiputra.

Tentang Penulis
tri rahmaeti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2016-07-14
Difference:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *