Archives: Artikel

Es Kutub Seluas Dua Kali Indonesia Menghilang

Perubahan kehidupan beruang kutub menjadi gambaran bagaimana perubahan iklim, kenaikan panas bumi telah mempengaruhi berbagai kehidupan. Awal bulan Desember ini seorang fotografer alam liar, Paul Nicklen mengambil gambar beruang kutub yang kurus kering akibat kelaparan sedang berjalan tertatih mencoba menemukan makanan. Makanan utama beruang kutub adalah anjing laut, tetapi karena tidak adanya tutupan es tidak Es Kutub Seluas Dua Kali Indonesia Menghilang

Pil Kontrasepsi Tanpa Efek Samping dari Papua

Ekstrak daun gandarusa (Justicia gendarussa) digunakan sebagai jamu kontrasepsi alami dalam tradisi entitas beberapa suku di Papua. Ekstrak tidak dikonsumsi dalam keseharian, tetapi hanya pada kasus khusus ketika ada mempelai pria membawa mahar kurang dari yang diharapkan. Pasangan diizinkan menikah, tetapi suami belum boleh menghamili istrinya sampai mahar genap diberikan. Sehingga sepanjang waktu pantang inilah Pil Kontrasepsi Tanpa Efek Samping dari Papua

Lebah Ternyata Juga Berperilaku “Kidal”

Lebah ternyata juga berperilaku kidal. Tetapi bukan pada kecenderungan tangan dominan seperti manusia, melainkan kecenderungan arah terbang ke kanan atau ke kiri. Meski dalam populasi besar lebah tidak menyukai suatu kecenderungan, tetapi sebagai individu lebah tetap memiliki kecenderungan untuk kidal ataupun tidak. Publikasi dari peneliti asal University Queensland, Australia tanggal 2 November 2017 di PLOS Lebah Ternyata Juga Berperilaku “Kidal”

Batesian, Kemampuan Menyerupai Spesies Lain

Spesies yang tidak memiliki pertahanan diri alami terhadap predator biasanya melakukan penyamaran. Salah satu caranya dengan mimikri batesian. Hewan dengan kemampuan mimikri batesian akan menyamar menyerupai spesies lain yang memiliki sinyal berbahaya mencolok pada tubuhnya. Sinyal berbahaya dapat berupa warna, suara ataupun bau. Kemudian sinyal ini ditangkap oleh predator sebagai peringatan agar tidak memangsa si Batesian, Kemampuan Menyerupai Spesies Lain

Ngengat Peniru Lebah, Ditemukan Setelah Hilang 130 Tahun

Spesies ngengat Heterosphecia tawonoides yang sempat hilang selama 130 tahun berhasil ditemukan kembali. Ahli serangga asal Polandia, Marta Skowron Volponi menemukan ngengat ini di hutan dataran rendah semenanjung Malaysia dalam studi lapangnya tahun 2013, 2016, dan 2017. Awalnya ngengat H. tawonoides ditemukan di Sumatera, Indonesia pada tahun 1887. Namun karena kondisi spesimen rusak, kemudian spesimen Ngengat Peniru Lebah, Ditemukan Setelah Hilang 130 Tahun

Hiu dan Pari Indonesia, Paling Banyak Jenisnya,Paling Banyak Diburu

Indonesia memiliki sisi terbaik dan terburuk terkait keberadaan hiu dan pari di perairan nusantara. Sisi terbaiknya bahwa Indonesia memiliki keragaman jenis hiu dan pari tertinggi di dunia dengan 114 jenis hiu, tiga hiu hantu dan 101 jenis ikan pari. Namun, sisi terburuknya Indonesia juga merupakan negara penangkap hiu dan pari terbesar di dunia. Bahkan ada Hiu dan Pari Indonesia, Paling Banyak Jenisnya,Paling Banyak Diburu

Bekantan, Semakin Tergusur Kini Cari Makan Turun dari Pepohonan

Monyet endemik pulau Kalimantan yaitu bekantan (Nasalis larvatus) mengalami perubahan perilaku dari arboreal menjadi terestrial. Alaminya N. larvatus mencari makan dan menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pepohonan (arboreal). Namun dalam penelitian Team Ecology and Conservation Center for Tropical Studies (Ecositrop) di hutan Kalimantan Timur antara 2013-2017, N. larvatus terpantau bergerak dan mencari makan di tanah (terestrial) bukan dipohon Bekantan, Semakin Tergusur Kini Cari Makan Turun dari Pepohonan

Semakin Kritis, Dua Mamalia Air Ini Kini Berstatus Endagered

Tanggal 5 Desember 2017 IUCN mempublikasikan perubahan status konservasi pesut Irrawaddy (Orcaella brevirostris) dan finless porpoise (Neophocaena asiaeorientalis) dari kategori rentan (vulnerable) menjadi terancam punah (endangered). Perubahan status tidak bisa dihindari karena populasi yang terus mengalami penurunan selama 60 tahun (Orcaella brevirostris) dan 45 tahun (Neophocaena asiaeorientalis). Hingga kini populasinya hanya tersisa separuh. Habitat kedua Semakin Kritis, Dua Mamalia Air Ini Kini Berstatus Endagered

Hacked By Rawn4

Hacked By Rawn4 -By EZ-TEAM  ~KEHEK ?? TQ ADMIN √∞≈∏ÀúÀú

Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas) dari Asia yang Bernilai Ekonomis

        Moth atlas atau biasa dikenal dengan Kupu-kupu Gajah merupakan jenis ngengat yang berasal dari famili Saturniidae. Habitat  ngengat ini hutan tropis di dataran rendah. Ngengat ini terdistribusi di seluruh Benua Asia. Saat fase ulat, ulat dari ngengat ini memiliki ukuran yang cukup besar. Di Indonesia, kokon dari ngengat ini sudah dimanfaatkan Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas) dari Asia yang Bernilai Ekonomis