Archives: Artikel

Hewan Malam Menentukan Arah Melalui Bintang

Ahli Biologi Lund University, James dan rekan-rekannya menemukan bahwa hewan-hewan nokturnal menggunakan bantuan bintang-bintang dan Galaksi Bimasakti untuk menunjukkan arah di malam hari. Pendaran cahaya diterima hewan sebagai stimulus visual yang menyampaikan informasi tentang arah. Kumbang kotoran, anjing laut, ngengat, dan katak, merupakan contoh hewan nokturnal yang menggunakan langit berbintang untuk navigasi di malam hari. Hewan Malam Menentukan Arah Melalui Bintang

Jamur Pelawan yang Langka dari Bangka

Derasnya hujan dan sambaran petir membuat jamur satu ini memiliki rasa istimewa dan berada di ranking teratas jamur mahal Indonesia. Harganya bahkan bisa mencapai Rp2.5 juta per kilogram saking langkanya. Dia adalah jamur pelawan yang berasal dari Pulau Bangka. Nama pelawan sebenarnya diperoleh jamur ini karena tempat tumbuhnya, yaitu pohon pelawan (Tristaniopsis merguensis). Pohon pelawan Jamur Pelawan yang Langka dari Bangka

Gen Pencegah Kanker pada Gajah

Sangat jarang terjadi kasus kematian gajah yang disebabkan oleh kanker. Tercatat, hanya 4.8% kematian gajah yang disebabkan oleh penyakit ini. Ternyata gen gajah mengambil peranan besar dibalik resistensi mereka terhadap kanker. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Cell Reports oleh para ahli neurobiologis dari University of Utah pada 6 Maret 2018. Kanker menyebabkan sel bermutasi acak Gen Pencegah Kanker pada Gajah

Ubur-ubur Lima Kali Melewati Kepunahan Masal di Bumi`

Ubur-ubur berhasil melewati lima peristiwa kepunahan masal di Bumi yang membinasakan 99% kehidupan. Mereka telah hidup paling tidak selama 500 tahun dan mengalami tiga kali evolusi. Bahkan menjadi makhluk hidup dengan jumlah terbanyak di lautan, dan ditemukan di sebagian besar habitat laut, termasuk laut dalam. Ada tiga rahasia mengapa ubur-ubur setangguh ini. Pertama bentuk tubuh Ubur-ubur Lima Kali Melewati Kepunahan Masal di Bumi`

KEHATI: Bambu Bernilai Strategis Bagi Masa Depan Bangsa

Sebagai lembaga yang sejak lama mengembangkan program konservasi bambu dan pemanfaatannya secara lestari, Yayasan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) menyambut baik pencanangan program 1.000 desa bambu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Program ini diharapkan dapat mendukung upaya membangkitkan industri bambu nasional, sekaligus membantu memperbaiki daya dukung lingkungan. Demikian disampaikan Direktur Komunikasi dan Penggalangan KEHATI: Bambu Bernilai Strategis Bagi Masa Depan Bangsa

Katakan Tidak pada Tabir Surya Sintetik

Tabir surya menjadi salah satu benda wajib ketika kita bepergian ke tempat terik seperti pantai, laut, atau lahan terbuka. Agar kita terhindar dari kulit yang meradang hingga kanker. Sayangnya, banyak bahan tabir surya komersil yang terbuat dari molekul organik sintetik, mirip dengan bahan pembuat plastik. Sehingga dikaitkan sebagai ancaman terhadap lingkungan, terutama penyebab pemutihan karang. Katakan Tidak pada Tabir Surya Sintetik

Sembuhkan Luka dengan Getah Batang Pisang dan Pare

Batang pisang dan pare berhasil disulap menjadi obat antiseptik oleh sekelompok mahasiswa Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Mereka tergugah untuk memanfaatkan limbah batang pisang yang hanya dibiarkan menumpuk dan busuk setelah panen. Begitupun dengan pare yang banyak terbuang ketika pasokan melimpah, jika tidak dimanfaatkan akan mencemari lingkungan. Getah batang pisang mengandung tanin, alkaloid, dan saponin Sembuhkan Luka dengan Getah Batang Pisang dan Pare

Asal Usul si Buah Jeruk

Jeruk manis, jeruk purut, jeruk nipis, jeruk siam, jeruk limau, dan masih banyak lagi varietas jeruk bisa kita temukan di berbagai penjuru dunia. Sebab jeruk yang bermarga Citrus ini termasuk salah satu buah yang paling banyak dibudidayakan. Tetapi tahukah kalian kalau jeruk berasal dari satu wilayah saja? Hasil penelitian Guohong Albert Wu dan rekan-rekannya menyatakan bahwa Asal Usul si Buah Jeruk

Enaknya Makan Kulit Pisang Mongee

Sekarang pisang bisa dimakan dengan kulitnya. Namanya pisang mongee, pisang ini dibudidayakan oleh seorang petani asal Jepang Tetsuya Tanaka dan diteliti selama 40 tahun oleh Setsuzo Tanaka. Pisang mongee aman dan bisa dimakan bersama kulitnya. Alasannya pengembangan varietas tidak melalui proses modifikasi genetik dan penanaman tanpa menggunakan bahan kimia. Untuk menumbuhkan pisang mongee dengan kulit Enaknya Makan Kulit Pisang Mongee

Mitos Kolesterol pada Santan dan Buah

Selama ini banyak orang khawatir untuk menyantap durian dan makanan bersantan, sebab katanya tinggi kolesterol. Tetapi pernyataan dr Diana Suganda SpGK dari Rumah Sakit Pondok Indah membantah dugaan tersebut. Beliau menyatakan buah-buahan dan santan tidak mengandung kolesterol. Kesalahpaham kemungkinan berawal dari kandungan kalori durian yang tinggi. Setiap 100gram buahnya mengandung energi 147 kalori dan dianjurkan Mitos Kolesterol pada Santan dan Buah