Archives: Artikel

Bagaimana Cara Anak Ayam Menetas Tepat Waktu?

Anak ayam mampu pecahkan cangkang dan keluar dari dalam telur, tak hanya karena paruhnya yang tajam. Tetapi juga karena adanya sistem mineral dalam cangkang, yang diatur protein osteopontin. Protein osteopontin akan mengatur kekuatan pada cangkang sejak telur dikeluarkan hingga menetas. Kandungan protein ini semakin hari kian berkurang mengikuti waktu penetasan telur. Cangkang menjadi kian menipis Bagaimana Cara Anak Ayam Menetas Tepat Waktu?

Menimba Air Bersih dari Udara

Air bersih adalah hak setiap orang. Sayangnya, masih banyak masyarakat di berbagai belahan dunia yang kesulitan mendapatkan air. Kondisi ini mendorong ilmuwan Australia menciptakan teknologi baru untuk mengatasi krisis air di dunia dengan mengubah udara menjadi air. Konsep dasarnya adalah menciptakan pengembunan dengan bantuan energi panas matahari, dan dilanjutkan proses pendinginan untuk mendapatkan air layak Menimba Air Bersih dari Udara

Madu Sialang, Bertahan di Tengah Degradasi Hutan

Madu sialang, dulu mampu memberikan penghasilan yang cukup bagi masyarakat adat Dawas dan Tungkal Ulu di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Tetapi kini produksi semakin menurun karena jumlah pohon yang terus berkurang. Degradasi hutan dan konflik lahan menjadi alasan. Terkenal di kalangan penikmat madu Palembang dan Jambi, madu sialang merupakan hasil panen dari sarang Madu Sialang, Bertahan di Tengah Degradasi Hutan

UPDATE: Biodiversity Warriors Journey 2017

Hi Warriors yang terpilih mengikuti Biodiversity Warriors Journey to Halimun Salak! Hai Warriors! Terima kasih telah bersama-sama membantu gerakan Biodiversity Warriors kita ini untuk terus berkembang. Di Biodiversity Warriors kita terus berusaha memberikan informasi yang menarik kepada publik tentang keanekaragaman hayati di Indonesia. Semakin banyak orang yang paham dan tertarik terhadap keragaman hayati di negeri UPDATE: Biodiversity Warriors Journey 2017

Maleo Waigeo, Kerabat Maleo yang Sempat Menghilang

Waigeo, pulau seluas 301.127 hektar yang terletak di utara Raja Ampat, Papua Barat, merupakan salah satu wilayah endemik penting Indonesia. Wilayah ini memiliki kekhasan dan keragaman jenis yang tinggi, serta kondisi lingkungan yang mendukung untuk ditinggali berbagai jenis satwa endemik. Tercatat, ada 127 jenis burung yang tinggal di sana dan maleo waigeo atau Aepypodius bruijnii Maleo Waigeo, Kerabat Maleo yang Sempat Menghilang

Teripang, Si Penguat Imun

Indonesia telah lama dikenal sebagai produsen utama teripang. Sebab Indonesia memiliki kondisi perairan yang optimum untuk tumbuh kembangnya, yaitu perairan dangkal berupa ekosistem padang lamun dengan substrat pasir berlumpur dengan kisaran suhu 27-30°C. Kondisi inilah yang membuat jumlah teripang atau si timun laut melimpah. Setahun, minimal Indonesia bisa mengekspor 2000 ton teripang dengan kisaran nilai Teripang, Si Penguat Imun

Anggrek Bambu, Spesies Endemik Baru Tanpa Daun

Spesies baru anggrek bernama Gastrodia bambu, selalu muncul tiba-tiba. Mereka akan tiba-tiba keluar dari permukaan tanah ketika waktu berbunga tiba. Karena G. bambu tidak memiliki daun, kita hanya bisa melihat bunganya saja itu pun kalau kita tidak melewatkannya. Sebab G. bambu hanya mekar sekali setahun dalam periode pendek (2-4 minggu), dengan pembungaan setiap tanaman selama Anggrek Bambu, Spesies Endemik Baru Tanpa Daun

Kebaikan Duku di Rawa Gambut

Manisnya duku palembang sudah dikenal seluruh masyarakat Indonesia, tetapi ternyata buah ini bukan berasal dari Palembang. Melainkan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang sebagian besar wilayahnya merupakan rawa gambut. Sejak puluhan tahun buah duku sudah menjadi sumber ekonomi yang hasilnya jauh lebih baik dari berkebun karet atau Kebaikan Duku di Rawa Gambut

Kopi Gayo Terombang-ambing Musim

Bagi para pecinta kopi, nama kopi gayo pasti sudah tak asing di telinga. Kopi arabika asal Aceh ini telah ratusan tahun ditanam dan dikembangkan, sehingga memiliki cita rasa yang khas. Sayang, perubahan cuaca beberapa tahun ini mempengaruhi produktivitas kopi. Hasil panen menurun pada 2017 dan tidak terjadi panen raya. Musim yang tidak menentu, mengganggu proses Kopi Gayo Terombang-ambing Musim