Sahabat Warriors! Tanaman Nagasari ini di beberapa daerah di Indonesia disebut dengan beberapa nama yang berbeda seperti Balam Bakulo (Palembang), Balam Pucung (Kubu), Nyatoh Darat (Bangka), Nyatoh Pisang (Bangka Belitung), Balam Pucung, Nyatoh Terung, Pulai Pipit (Minangkabau), Nyatoh Terung (Lampung), Nagasari (Jawa).
KLASIFIKASI! Kingdom: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas : Magnoliopsida; Ordo : Malpighiales; Famili : Clusiaceae; Bangsa : Calophylleae; Genus: Mesua; Spesies: Mesua ferrea
Pohon nagasari dapat tumbuh mencapai tinggi 30 m dengan pangkal membesar hingga berdiameter 2 m. Di negara Sri Lanka flora yang satu juga dapat tumbuh hingga tempat berketinggian 1500 mdpl. Daunnya tunggal, sempit, memanjang (dapat mencapai 15 cm), berwarna hijau gelap dan bagian sisi bawahnya agak keputihan, daun mudanya lunglai, berwarna merah sampai merah muda kekuningan. Bunga nagasari berdiameter 4 – 7,5 cm, dengan empat petal dan banyak benang sari di tengahnya. Kayunya berwarna coklat kemerahan, mengkilat, berurat indah dan ringan dan buahnya hijau memanjang dan berisi biji yang memanjang pula.
Nagasari ini juga memiliki banyak khasiat dan memiliki cukup banyak manfaat, seperti getahnya yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Bijinya untuk mengobati panas, mengobati luka atau bengkak, bisa mengobati haid, pendarahan lambung dan keputihan. Kayunya juga dipakai sebagai bantalan rel atau bangunan berstruktur kuat, untuk perabot di dalam rumah, lantai, dan mebel. Selain itu bunga Nagasari dapat dimanfaatkan sebagai obat anti diare, aromatik, ekspektoran, gangguan jiwa. Minyak biji untuk lampu, obat koreng, encok, kulit menggerisil, biji untuk eksim, urat darah membesar, benang sari untuk sakit panas.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.