Musang Luwak

Musang luwak adalah hewan yang aktif pada malam hari dan pandai memanjat pepohonan (arboreal). Meskipun termaasuk kedalam jenis hewan pemakan daging (karnivora) tetapi juga sebagai pemakan tanaman atau buah-buahan (omnivora).

Musang luwak mempunyai fungsi ekologis sebagai agen permudaan hutan atau sebagai media untuk mempertahankan kelestarian dan keragaman hayati hutan. Hewan ini hanya dapat mencerna jenis pakan daging dan buah. Biji''an yang keras biasanya keluar kembali berupa kotoran. Oleh karena itu kotoran berupa biji''an seperti kopi umumnya menyebar disekitar tempat hidupnya.

Secara fisik musang luwak ini mempunyai keindahan bulu yang lembut, kelembutan bulunya dapat mengalahkan kelembutan bulu kucing.  Hewan ini juga tidak berbau dan sesekali mengeluarkan bau harum dari tubuhnya seperti bau pandan. Hormon pada tubuh luwak ini mengandung komposisi kimia dan memiliki aroma yang sangat wangi.

Umur musang luwak ini dapat mencapai 15 tahun dan dapat beranak dari 3 sampai 6 ekor.

Hewan ini juga memiliki sifat kanibal, jika seekor induk musang beranak bisa memangsa anaknya sendiri.

SALAM RIMBA.

DAVID PASARIBU. 🙂