Menjaga Air Bersih dengan Bersyukur

Marine
Menjaga Air Bersih dengan Bersyukur
30 March 2020
1465

Air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk hidup di bumi. Air sebagai sumber kehidupan yang berperan penting dalam hidup kita. Pada dasarnya air digunakan untuk kegiatan sehari - hari seperti minum, mandi, memasak, maupun mencuci. Manusia bergantung pada air tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik rumah tangga tetapi juga untuk kebutuhan industri, kebutuhan produksi dan kebutuhan lainnya. Meningkatnya jumlah populasi berbanding lurus pada meningkatnya kebutuhan air, padahal menurut siklus hidrologi jumlah air itu tetap. Hal tersebut tentu akan menimbulkan masalah, yakni krisis air.

Perubahan iklim di suatu wilayah dapat diketahui dengan ciri-ciri yaitu meningkatnya/menurunnya curah hujan, meningkatnya suhu udara sebgai bentuk dari adanya global warming serta naiknya permukaan air laut. Salah satu indikator adanya perubahan iklim di suatu wilayah yaitu meningkat/menurunnya curah hujan. Perubahan iklim menyebabkan presipitasi yang tidak merata sehingga di daerah satu dengan daerah lain di muka bumi ada yang mengalami kenaikan curah hujan maupun sebaliknya.

Air sangat penting dalam kehidupan, tanpa air semua makhluk hidup yang ada di bumi ini akan mati. Kekurangan zat air pada manusia akan menyebabkan timbulnya rasa haus bahkan bisa mengakibatkan kematian. Hewan tanpa air juga akan kehausan dan akhirnya bisa mengakibatkan hewan tersebut mati. Begitupula dengan tanah tanpa air akan menjadi gersang dan tandus, tumbuh-tumbuhan akan layu dan kering hingga kemudian mati. Oleh karena itu, masalah air merupakan masalah dunia dan masalah kehidupan seluruh makhluk hidup.

Asal mula air itu bersih, dapat digunakan untuk bersuci atau membersihkan segala sesuatu dari kotoran. Mengkonsumsi air pun diharuskan menggunakan air yang bersih yang sangat penting artinya bagi kesehatan, baik individu, keluarga. Masyarakat maupun lingkungan. Pada kenyataannya air bersih sekarang ini susah untuk didapatkan karena air mulai tercemar. Hal tersebut disebabkan oleh perilaku dan perbuatan manusia yang tidak bersahabat lagi dengan alam.

Kualitas air dapat dipengaruhi oleh perusakan alam, khususnya hutan. Masih banyak manusia yang merusak hutan seperti penebangan liar demi kepentingannya sendiri tanpa menyadari bahwa kegiatan tersebut dapat merusak bumi ini. Banyaknya pabrik yang tidak bisa memanfaatkan limbahnya dengan baik dan membuang limbah-limbah tersebut ke sungai, sehingga air sungai akan tercemar dan kualitas air bersih pun akan sulit didapatkan oleh masyarakat setempat. Menjaga kualitas air di bumi ini berawal dari diri kita sendiri. Jika ingin hidup sehat dan mendapatkan air bersih, kita harus mengawali dengan perubahan baik, menjaga dan melindungi bumi ini.

Tindakan membuang sampah sembarangan merupakan perilaku masyarakat yang paling menonjol dan memperngaruhi kondisi air bersih. Masyarakat begitu mudahnya membuang sampah sembarangan, baik di sungai maupun di jalan raya. Perlu adanya sosialisasi secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa membuang sampah sembarangan akan memberikan dampak negative terhadap air bersih yang akan dikonsumsi. Membuang sampah sembarangan secara terus menerus juga akan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kita yang ditimbulkan dari rusaknya lingkungan seperti cairan dari rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air yang ada. Berbagai organisme yang ada di wilayah tersebut juga dapat mati seperti ikan. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan pada ekosistem perairan biologis. Apabila air sungai, air laut, dan air selokan yang tercemar tersebut tanpa sadar kita konsumsi, hal ini dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit seperti diare, kolera dan tifus. Penyakit tersebut akan menyebar dengan cepat karena virus berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur dengan air minum serta timbulnya penyakit jamur (jamur kulit). Air yang tercemar bisa saja beracun apabila sampah telah terkontaminasi dengan raksa (Hg) yang berasal dari sampah produksi baterai dan akumulator. Sikap membuang sampah sembarangan bukan hanya dilakukan oleh masyarakat, tetapi sering dilakukan juga oleh perusahaan skala besar. Dampaknya terhadap kelangsungan air pun sungguh luar biasa.

Air yang tercemar akan menyebabkan rusaknya ekosistem dan kelestarian alam bahkan terancamnya kehidupan manusia yang akan menimbulkan berbagai penyakit yang disebabkan karena air yang tidak bersih lagi akibat hilangnya kesadaran manusia terhadap pentingnya menjaga air bersih. Pencemaran air merupakan masalah global yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (mulai dari tingkat internasional sampai dengan sumber air pribadi). Lingkungan hidup merupakan salah satu bagian dari bumi yang mencakup mahluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan dan benda lainnya seperti air, tanah udara ataupun sumber energi yang ada di dalamnya dan menjadi satu.

Lingkungan hidup yang baik dapat tercipta apabila terjadi keseimbangan antara elemen biotik dan abiotik. Namun perkembangan teknologi yang pesat membantu manusia untuk menemukan inovasi yang memudahkan mereka melakukan pekerjaan. Perkembangan inovasi ini tidak diseimbangkan dengan akibat dari yang dapat dihasilkan dari inovasi tersebut.

Sebagian besar planet kita diselimuti air. Samudra dan laut menempati ¾ bagian permukaan bumi, sementara pada daerah daratan sendiri terdapat sungai dan danau yang tak terhitung jumlahnya. Air hujan yang turun merupakan salah satu karunia yang dilimpahkan Tuhan untuk kita. Dengan turunnya hujan, flora yang hidup di daratan dan jauh dari jangkauan air bisa bertahan hidup sehingga bisa terus berkembang. Hujan juga dapat membuat wilayah yang panas menjadi dingin, dan bahaya akan kekeringan bisa teratasi. Air hujan dapat menyejukan dan air hujan juga bisa menciptakan gugusan warna pelangi dari pantulan cahaya matahari. Tiada sesuatupun yang luput dari pengaturan-Nya. Maka, sudahkah kita mensyukuri semua kenikmatan itu?

Cara mensyukuri nikmat-Nya adalah dengan memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya, tidak menghambur-hamburkannya secara berlebihan. Karena sesungguhnya, sang pencipta sangat membenci orang berlebih-lebihan dan boros. Selain itu, jagalah lingkunganmu dari kerusakan dan apa-apa yang merusaknya, senantiasa mengucap syukur atas segala nikmat Tuhun yang telah kita terima.

#bwkehati #hariairsedunia #bwchallenge

About Author
Pathiyatul Azkia
Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2020-03-30
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *