Mirip dengan Luntur gunung, tetapi berukuran lebih kecil, tunggir merah tua (jantan), bercak kuning pada tenggorokan lebih kecil. Paruh, kaki ddan sayap pendek. Ekor lebar-panjang, bulu-bulu lunak dan halus.
Endemik Sumatera: sepanjang Bukit Barisan.
Luntur sumatera Apalharpactes mackloti dianggap spesies tersendiri dari Luntur gunung yang kemudian disesuaikan namanya menjadi Luntur jawa Harpactes reinwardtii berdasarkan perbedaan morfologi antara keduanya (Collar & van Balen 2002).
Burung yang jarang dijumpai, menghuni hutan pegunungan pada kisaran ketinggian 1000-2500 m. Hinggap tegak pada ranting datar di tempat teduh sembil menunggu serangga atau bersuara keras. Terbang dari tenggeran yang satu ke tenggeran lain dengan kepakan sayap gaduh. Pemakan serangga, memburu mangsa kadang-kadang dari cabang yang rendah di hutan lebat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.