![](https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/wp-content/uploads/2020/07/default2.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/475-20150214220505-Lobi-lobi-1.jpg)
![](http://www.biodiversitywarriors.kehati.or.id/files/media/image/475-20150214220505-Lobi-lobi-1.jpg)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-cat.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-date.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-eye.png)
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-love.png)
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Salicaceae
Genus: Flacourtia
Tumbuhan tahunan ini dalam bahasa Inggris disebut batoko plum, dan juga ditanam di kawasan tropis. Pohon ini ditanam sebagai peneduh dan diambil buahnya. Orang Minangkabaumenyebutnya lubi-lubi, dan orang Batak menyebutnya balakko.
Bentuk tumbuhan berupa pohon dengan ketinggian 3 m hingga 10 m. Daun tunggal, duduk berseling, dan bertangkai pendek. Helaian daun bentuknya lonjong, panjang 8-20 cm, lebar 3-15 cm.
Buah bulat, berbiji banyak, diameter 1-3 cm. Kulit buah lunak, permukaan licin. Buah muda berwarna hijau kekuningan, bila sudah masak kulit buah berwarna merah tua hingga ungu kehitaman. Rasa buah masam hingga sangat masam, kadang-kadang manis atau sepat.
![](/wp-content/uploads/2023/12/icon-new-tag.png)
Tinggalkan Balasan
Terkait