Layang-layang Api / Layang-layang Asia

Animal
Layang-layang Api / Layang-layang Asia
25 June 2016
3209

Layang-layang api (Hirundo rustica) mempunyai ciri-ciri berukuran sedang (20 cm termasuk bulu ekor yang memanjang), berwarna biru mengilap dan putih. Tubuh bagian atas berwarna biru baja, pinggir tenggorokan kemerahan, perut putih, ada garis biru pada dada atas. Ekor sangat panjang, dengan bintik putih dekat ujung bulu. Perbedaannya dengan Layang-layang batu: perut putih bersihm ekor lebihmemanjang, garis dada biru. Remaja: bulu lebih suram, tanpa pita panjang pada ekor, lebih sulit dibedakan dengan Layang-layang batu. Iris coklat, paruh dan kaki hitam [1]. Selain disebut layang-layang api, Hirundo rustica disebut juga layang-layang Asia.

(Foto burung layang-layang api. Foto oleh Nurrohman Eko Purnomo)

 

Layang-layang api (Hirundo rustica) merupakan burung yang hampir ada di seluruh dunia. Berbiak di belahan utara. Pada musim dingin, bermigrasi ke selatan melalui Afrika, Asia, Asia tenggara, Filipina, dan Indonesia, menuju P.Irian dan Australia [2]. Distribusinya yang luas memunculkan adanya ras-ras tersendiri, yaitu :

erythrogaster Boddaert, 1783 – berbiak di Amerika utara sampai Meksiko selatan; bermigrasi ke Antilles kecil, Kosta Rika, Panama dan Amerika selatan.

rustica Linnaeus, 1758 – Eropa dan Asia barat, Mongolia dan China bagian barat, Mediterranean, Afrika utara, Irak dan Himalayatengah; musim dingin ke  sub-Saharan Afrika dan Asia selatan.

savignii Stephens, 1817 – Mesir (Lembah Sungai Nil).

transitiva (Hartert, 1910) – Lebanon, Syria, Israel Yordania barat.

tytleri Jerdon, 1864 – Siberia selatan-tengah sampai Mongolia utara; musim dingin ke India timur dan Asia tenggara. Ciri: Tubuh bagian bawah lebih merah-oranye tua, dengan pita dada tidak terbentuk sepenuhnya serta ekor lebih panjang.

saturata Ridgway, 1883 – Russia timur (Kamchatka dan pesisir Laut Okhotsk); musim dingin ke Asia tenggara.

mandschurica Meise, 1934 – China timur-laut; musim dingin bermigrasi ke Asia tenggara.

gutturalis Scopoli, 1786 – Himalaya timur, China, Korea sampai Kep. Kuril, Japan dan Taiwan, kadang sampai Kamchatka; musim dingin bermigrasi ke Asia selatan  tenggara sampai Australia utara. Ciri: Tubuh bagian bawah keputih-putihan dan pita dada tidak menyambung, dada merah karat dan tubuh bagian bawah lebih jingga-bungalan [2].  

Layang-layang api (Hirundo rustica) merupakan anggota Hirundinidae yang dapat dijumpai pada berbagai ketinggian dataran. Saat musim migrasi dapat mencari makan dalam kelompok dengan jumlah ratusan bahkan ribuan. Layang-layang api (Hirundo rustica) termasuk burung pemakan serangga kecil [2]. Berdasarkan pengamatan penulis, kebiasaannya berjemur dalam kelompok diatas kabel-kabel listrik. Seringkali bercampur dengan layang-layang jenis lain misalnya layang-layang batu.

(Foto kelompok burung layang-layang api yang sedang berjemur diatas kabel listrik. Foto oleh Rahmadiyono Widodo @Cangkringan)

(Foto kelompok burung layang-layang api dan satu individu layang-layang batu. Foto dengan teknik digiscoping Casio pocketcamera dengan Nikon binocular. Foto oleh Rahmadiyono Widodo @Cangkringan)

Mengenai perkembangbiakannya, Layang-layang api (Hirundo rustica) umumnya berkembang biak pada bulan Mei-Agustus [3]. Layang-layang api (Hirundo rustica) termasuk burung dengan status konservasi beresiko rendah, dalam daftar merah IUCN disebutkan populasinya cenderung menurun [4].

 

 

Referensi :

[1] MacKinnon, Jhon, Keren Philips, & Bas van Balen. 2010. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. diterjemahkan oleh Wahyu Rahardianingtrah dkk. Bogor : LIPI-Burung Indonesia.

[2] http://www.kutilang.or.id/2012/11/07/layang-layang-asia/

[3] Turner, A. & Christie, D.A. (2016). Barn Swallow (Hirundo rustica). In: del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, D.A. & de Juana, E. (eds.). Handbook of the Birds of the World Alive. Lynx Edicions, Barcelona. (retrieved from http://www.hbw.com/node/57729 on 25 June 2016)

[4] BirdLife International. 2012. Hirundo rustica. The IUCN Red List of Threatened Species 2012: e.T22712252A38579667. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2012-1.RLTS.T22712252A38579667.en. Downloaded on 25 June 2016                                                                                                          

Sumber foto :

Foto : Dokumen pribadi || Foto oleh Nurrohman EP

Foto Tumb : Dokumen Pribadi  

About Author
Rahmadiyono Widodo
Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2022-01-17
Difference:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *